PPATK Ungkap Ada Transaksi Menyimpang Pejabat yang Mengalir ke Pacar
Kriminal | 2 Februari 2022, 15:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pejabat negara diduga ada yang mengalirkan dana dari hasil transaksi tidak jelas ke beberapa kerabatnya, bahkan hingga ke pacar.
Hal ini diungkap oleh Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI, Senin (31/1/2022).
Awalnya, anggota Komisi III DPR RI Santoso meminta PPATK mengawasi transaksi rekening milik pejabat yang dialirkan ke kerabat dekatnya.
Baca Juga: Modus Pakai Skema Ponzi, PPATK Endus Ada Aliran Dana Rp 1 T untuk Pinjol Ilegal
"Banyak para pejabat, dia punya rekening tidak miliaran, tapi rumahnya ratusan miliaran, belum asetnya. Pas dilihat PPATK tidak punya uang banyak, ini harus menjadi model. Kalau PPATK mengalir seperti air, tidak akan tuntas orang-orang yang melakukan TPPU," ujar Santoso.
"Sampai sejauh mana PPATK ini memonitor kerabat kanan-kiri, karyawannya? Karena ada juga yang menyimpan uang-uang itu kepada keluarga, sahabat-sahabat, kolega dan para anak buah mereka," kata Santoso.
Menanggapi hal itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan, pihaknya memang menemukan adanya transaksi yang mencurigakan dari para pejabat yang mengalir ke rekan dan bahkan, kekasih mereka.
Baca Juga: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan terkait Pengadaan Bansos, KPK Segera Koordinasi
"Transaksi dengan para pejabat pastinya ada, terkait dengan sahabat, kolega, anak buah dan segala macam itu, kita temukan juga. Jadi bukan hanya kepada keluarga, tapi mohon maaf, misalnya kepada pacar, orang lain palsu atau segala macam. Itu yang kita sebut dengan nominee. Dalam beberapa kesempatan, itu terbukti transaksinya dari pacar," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV