> >

Mengejutkan! Hasil Survei IPRC Soal Capres 2024: Ridwan Kamil Ungguli Prabowo

Politik | 1 Februari 2022, 09:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerbitkan Keputisan Gubernur tentang UMK 27 Kabupaten/Kota di Jabar. Kota Bekasi menjadi daerah di Jabar dengan UMK tertinggi pada 2022 (1/12/2021). (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) menyatakan elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berhasil mengungguli Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan, dalam pemaparan hasil survei Kontestasi Politik 2024, mengatakan keunggulan elektabilitas Ridwan Kamil terhadap Prabowo sangat tipis.

Baca Juga: Hasil Survei, Ini 3 Capres Jagoan Pilihan Warga NU

"Dalam simulasi terbuka terkait kandidat calon presiden pada Pemilu 2024, diketahui hasilnya bahwa 9,2 persen responden memilih Ridwan Kamil, disusul oleh Prabowo Subianto di urutan kedua dengan dipilih 8,9 persen responden," kata Firman melalui keteranan resminya yan dikutip pada Selasa (1/2/2022).

Firman mengatakan, jika dilihat dalam konteks Pilpres 2024, sosok Ridwan Kamil memang mendapatkan dukungan terbanyak dari warga Jawa Barat, tetapi belum maksimal atau signifikan.

"Apalagi kalau kita kaitkan dengan hasil survei di sini yang menyatakan 68 persen rakyat Jawa Barat itu kan setuju capres atau cawapres dari Jawa Barat," kata dia.

Ketika dikonfirmasi kepada responden terkait sosok capres atau cawapres dari Jawa Barat yakni Ridwan Kamil, diketahui bahwa hasilnya ternyata belum optimal.

Baca Juga: Survei Sebut Erick Thohir Jadi Capres Pilihan Warga NU, Ini Sebabnya

"Dan hasilnya ternyata yang tertinggi hanya 23 persen. Ini menunjukkan bahwa masih sangat belum optimal," ujar dia.

Menurut dia, temuan tersebut dikarenakan sejumlah faktor seperti karakter warga Jawa Barat yang memberikan atau menentukan pilihan untuk capresnya di akhir waktu Pemilu.

Kedua, orang belum terlalu yakin kalau Ridwan Kamil akan maju di Pilpres karena kendaraan politiknya sampai saat ini belum ada. 

"Dan bahkan sekarang ada isu akan maju jadi Kepala Otoritas IKN. Hal ini membuat publik bingung," kata dia.

Baca Juga: Survei Zigi dan KIC: 61 Persen Generasi Z Pakai Fasilitas Paylater Buat Kebutuhan Fashion dan Pulsa

Lebih lanjut, Firman mengatakan apabila Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini, maka Ridwan Kamil berada di posisi pertama pilihan warga Jawa Barat.

"Adapun tingkat elektabilitasnya sebesar 9,2 persen hingga 23,3 persen. Jadi tergantung simulasi pilihan," tutur Firman.

"Prabowo Subianto berada di posisi kedua, diikuti oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Urutan ini konsisten dalam semua simulasi pilihan."

Menurut dia, walaupun berada pada peringkat pertama, Ridwan Kamil tidak unggul secara signifikan dibandingkan capres lain.

Baca Juga: Ada di Bursa Cawapres versi Survei, Ridwan Kamil: Jujur Saya Kaget

Selisih dengan Prabowo Subianto antara 0,9 persen sampai 4,7 persen dalam semua simulasi pilihan. Padahal tingkat pengenalan dan disukai, Ridwan Kamil sudah sangat tinggi apabila dibandingkan capres lainnya.

Ia mengatakan dukungan warga Jawa Barat terhadap Ridwan Kamil dengan demikian belum solid.
Ridwan Kamil, kata Firman, belum mendapatkan dukungan mayoritas dari warga Jawa Barat.

Firman menuturkan, karena Jawa Barat merupakan basis utama Ridwan Kamil sekaligus provinsi dengan jumlah pemilih terbesar, Ridwan Kamil perlu melakukan sosialisasi lebih masif.

Hal itu agar Ridwan Kamil mendapat dukungan lebih besar, terutama kepada undecided voters yang jumlahnya masih cukup tinggi.

Baca Juga: Survei SMRC: Mayoritas Responden Setuju RUU TPKS Disahkan

"Apabila Ridwan Kamil mendapatkan dukungan yang solid dari warga Jawa Barat, tingkat elektabilitas di level nasional dapat meningkat cukup signifikan," kata dia.

Sampel dalam survei ini ialah sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling dan margin of error rata-rata sebesar lebih kurang 2,87 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai secara langsung atau tatap muka) dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih dengan memperhatikan protokol kesehatan dan wawancara dilakukan tanggal 16 sampai 25 Desember 2021.

Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 : Prabowo dan Ganjar Meroket, Anies Mengekor

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU