Profil Eggi Sudjana, Sosok Aktivis yang Diklarifikasi Danjen Kopassus Bukan Warga Korps Baret Merah
Sosok | Diperbarui 29 Januari 2022, 11:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menegaskan bahwa Eggi Sudjana bukanlah warga Korps Baret Merah Kopassus.
Klarifikasi tersebut disampaikan Mayjen Teguh menanggapi unggahan video di akun Youtube Eggi Sudjana pada 12 Januari 2022.
Dalam video itu, Eggi Sudjana tampak memakai seragam Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM).
Diketahui, FKKPBM merupakan wadah organisasi keluarga dan purnawirawan baret merah. Adapun baret merah diketahui merupakan milik kesatuan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus TNI AD.
Dilansir dari Tribunnews.com, bahkan Danjen Kopassus menilai bahwa Eggi Sudjana tidak pernah mempunyai kontribusi sama sekali kepada satuan Kopassus.
"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun Youtube-nya," kata Mayjen Teguh Muji Angkasa mengawali pernyataannya di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).
"Saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan Warga Korps Baret Merah dan yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus."
Lantas, siapakah Eggi Sudjana? Berikut ini profilnya.
Eggi Sudjana dikenal sebagai aktivis Indonesia yang lahir di Jakarta, 3 Desember 1958.
Eggi tercatat sebagai dosen program studi Hukum Keluarga di Institut PTIQ Jakarta.
Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), statusnya adalah sebagai Dosen dengan Perjanjian Kerja.
Kariernya sebagai dosen, didukung oleh rekam jejak pendidikan yang telah ditempuhnya.
Diketahui, Eggi merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Jayabaya.
Ia kemudian meraih gelar S2-nya pada 1994 dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Lalu, sepuluh tahun kemudian, tepatnya 2004, Eggi lulus dari IPB dan mendapat gelar Doktor.
Eggi di Dunia Politik
Eggi tercatat pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2013. Namun pencalonan tersebut kandas ketika dirinya mengikuti verifikasi di KPU Jawa Barat.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Tribunnews