Politikus PDIP Usulkan Waktu Kampanye Pemilu 2024 Hanya 50 Hari
Politik | 25 Januari 2022, 11:33 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut, pada pembahasan tahapan Pemilu mendatang dengan pertimbangan pandemi Covid dan dampaknya serta masa pemulihan ekonomi, masa kampanye Pemilu dapat dipersingkat menjadi 50 hingga 75 hari saja.
"Untuk masa kampanye Pemilu, KPU menyampaikan usulan selama 120 hari. Saya memberi masukan dipersingkat lagi menjadi 50 sampai 75 hari saja mengingat pandemi dan dampaknya, masa pemulihan ekonomi dan antisipasi polarisasi gesekan antara para pendukung," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Pemerintah dan KPU Sepakat Jadwal Pemilu 14 Februari 2024!
Politikus PDIP itu menjelaskan, pihaknya akan melakukan pembahasan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 pada maret 2022 mendatang.
Hal ini setelah setelah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 terpilih.
"Tahapan pemilu kita harapkan Komisioner KPU, Bawaslu yang baru terpilih sudah melakukan lanjutan pemaparannya pada bulan Maret 2022 setelah masa reses DPR-RI," katanya.
Baca Juga: Tak Setuju Pemilu 2024 Digelar 21 Februari, Politikus PDIP: Rentan Terjadi Politik Identitas
Sebelumnya, KPU dan pemerintah menyepakati hari pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Adapun disepakati penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Hari pemungutan suara direncanakan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, jadi 14 februari ini hari rabu, rabu menjadi hari penyelenggaraan pemilu dari tahun ke tahun, 14 februari permah juga diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR RI," kata Ketua KPU Ilham Saputra di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV