Menkes: Jumlah Pasien Varian Omicron 1.600, Hanya 20 yang Dirawat dengan Oksigen
Update | 24 Januari 2022, 14:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Hingga saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 1.600, namun hanya sekitar 20 yang menggunakan oksigen untuk alat bantu pernafasan.
Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).
Menurut Budi, peningkatan kasus Omicron di dunia akan melejit dengan pesat dan tinggi, bahkan lebih cepat daripada kasus varian Delta.
“Tetapi, baiknya adalah turunnya juga cepat dan hospitalisasinya rendah,” ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Tetap Berlakukan PPKM Level 2 di Jakarta
“Kami juga melaporkan, sudah terkonfirmasi, dari 1.600 yang terkena Omicron, yang dirawat menggunakan oksigen hanya sekitar 20,” tuturnya.
Jumlah pasien yang menggunakan alat bantu pernafasan tersebut, kata Budi sangat rendah jika dibandingkan dengan kasus pada varian Delta.
“Apa yang perlu kita lakukan? Pertama adalah kita tidak perlu panik, tetapi harus terus waspada dan hati-hati karena penularannya tinggi,” lanjutnya.
Tetapi tidak perlu panik karena hospitalisasi dan kematiannya rendah.
Budi menambahkan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan mengukur kedisiplinan protokol kesehatan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV