Kondisi Covid-19 Jakarta; Kasus Aktif Tembus 7.000, Omicron Capai 1.313 Kasus, Positivity Rate 5,8%
Update corona | 23 Januari 2022, 06:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta kembali memburuk. Lonjakan kasus aktif Covid-19 terus terjadi seiring dengan meningkatnya angka penambahan kasus baru, khususnya dari varian Omicron.
Data terakhir yang dipaparkan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, per Sabtu (22/1/2022) kemarin, terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 1.364 kasus sehingga kini kasus aktif di Jakarta total mencapai 7.840 orang.
"Perlu digarisbawahi bahwa 5.890 orang dari jumlah kasus aktif (75,1 persen) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Kenaikan kasus aktif beriringan dengan penambahan kasus positif harian yang kembali melonjak hingga angka 1.825 orang, Sabtu kemarin.
Baca Juga: 2 Pasien Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Varian Omicron
"Kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.825 orang sehingga total 877.568 kasus, yang mana 1.528 di antaranya (83,7 persen) juga merupakan transmisi lokal," jelas Dwi.
Sementara itu, angka kasus Covid-19 varian Omicron saat ini sudah mencapai 1.313 orang.
Dwi menjelaskan, dari 1.313 orang, sebanyak 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal.
"Mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," pesan Dwi.
Positivity rate atau persentasi kasus positif selama sepekan di Jakarta kini menjadi 5,8 persen. Persentase ini sudah melebihi batas Badan Kesehatan Dunia atau WHO yang menetapkan standar positivity rate tidak boleh lebih dari 5 persen.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara