Demi Revitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Ditutup per 26 Januari 2022
Peristiwa | 21 Januari 2022, 23:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma Jakarta mulai ditutup untuk publik per tanggal 26 Januari 2022.
Hal itu dilakukan sehubungan dengan adanya proyek revitalisasi bandara tersebut.
Pernyataan ini sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Jubir Kemenhub) Adita Irawati di Jakarta, Jumat (21/1/2022).
“Dengan dimulainya revitalisasi, Bandara Halim akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022," kata Adita Irawati.
Menurut Adita, penutupan Bandara Halim itu setidaknya akan dilakukan hingga 3,5 bulan.
“Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan,” tutur Adita.
Baca Juga: Halim Direvitalisasi, Dua Skadron Pindah Ke Lanud Husein
Adita menyampaikan, revitalisasi merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia dalam hal ini Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Revitalisasi Bandara Halim dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara.
Tentunya dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Sebelumnya, sejak beberapa bulan lalu, Kemenhub bersama TNI AU telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka mengantisipasi dampak dari berhentinya operasional pelayanan penerbangan di Bandara Halim.
“Kami informasikan adanya penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma lebih awal agar seluruh pihak terkait siap untuk melakukan langkah-langkah penanganan dan dampak dari adanya penutupan tersebut,” kata Adita.
Baca Juga: Bandara Halim Perdanakusuma Beroperasi Seperti Biasa, Sempat Sebelumnya Akan Tutup 1 Januari 2022!
Adita menjelaskan, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) telah meminta kepada operator bandara dan maskapai untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan penumpang seperti: pembatalan penerbangan, refund tiket, pengalihan rute penerbangan, dan lain sebagainya.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV