Tinjau Vaksinasi Anak di Bantul, Ini Kata Menkes Soal Dugaan Suntikan Vaksin Kosong di SD Sumut
Peristiwa | 21 Januari 2022, 12:54 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di Bantul, Jumat (21/1/2022). Menkes Budi Gunadi pun merespons perihal dugaan tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin kosong ke murid SD Wahidin Labuhan, Sumatrea Utara (Sumut).
Budi mengatakan, akan memproses secara resmi kasus itu dan menjadikan kasus ini sebagai peringatan kepada tenaga kesehatan lainnya dalam bekerja.
Menurut Menkes, vaksinasi bukan untuk diri sendiri, melainkan kemanusiaan.
“Ya harus ngerti lah, suatu saat kita akan mati, nanti ditanya juga sama Yang di Atas pertanggungjawabannya gimana,” ujarnya.
Baca Juga: 1,1 Juta Dosis Kedaluwarsa, Menkes Didesak Evaluasi Sistem Distribusi Vaksin
Sebelumnya, video yang menampilkan seorang tenaga kesehatan yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke murid SD, viral di media sosial. Video itu diambil di SD Wahidin Labuhan, Sumut.
Kasus tersebut sedang didalami Polres Pelabuhan Belawan, Sumut. Sejumlah saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Menkes Minta Masyarakat Segera Ikut Vaksinasi Buat Cegah Gejala Berat dari Varian Omicron
"Nah, itu kita sedang mendalami dan melakukan pemeriksaan. Para nakesnya saat ini di polres sedang menjalani pemeriksaan. Hasilnya nanti akan segera kita kabari ya," ucap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Simatupang, Kamis (20/1/2022), seperti yang dikutip dari Tribun-Medan.com.
Ia tidak menjelaskan secara detail dari mana tenaga kesehatan itu berasal dan hanya mengatakan berasal dari salah satu rumah sakit di Medan.
Kecurigaan suntikan vaksin kosong itu muncul dari orang tua murid SD yang mempertanyakan apakah anaknya benar-benar sudah divaksin.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV