Panglima Santri Terusik, Ancam Geruduk DPR jika Arteria Dahlan Tak Minta Maaf ke Warga Sunda
Peristiwa | 20 Januari 2022, 08:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga mengaku sebagai Panglima Santri Uu Ruzhanul Ulum terusik dengan komentar Arteria Dahlan soal warga Sunda.
Apalagi Arteria Dahlan dalam rapat komisi III DPR tersebut melarang berbahasa sunda.
Pak Uu, sapaan akrab Wagub Jabar tersebut, meminta Arteria Dahlan secara terbuka meminta maaf kepada warga Sunda atas pernyataan yang dinilai menyakitkan itu.
"Saya sebagai orang Sunda merasa terusik ketenangannya dengan statement saudara Arteria Dahlan," katanya seperti dikutip Tribunnews, Rabu (20/1).
Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Arteria Dahlan Sudah Meminta Maaf
Menurutnya, pernyataan Arteria Dahlan melukai kebhinekaan yang diusung oleh warga Sunda.
"Hasil survei menyebutkan Jabar satu-satunya provinsi sebagai miniaturnya Indonesia dari berbagai macam suku, ras, agama," sebutnya.
Uu Ruzhanul Ulum lantas mengungkapkan, warga Sunda sejatinya selalu mengedepankan asas silih asah, silih asih, dan silih asuh.
Wakil dari Ridwan Kamil itu lantas menerangkan, banyak pejabat yang mewakili Jabar yang bukan berlatar belakang warga Sunda, namun tetap didukung oleh warga Sunda.
Hal ini, kata Uu Ruzhanul Ulum, membuktikan warga Sunda senantiasa menjaga kebhinekaan. Tapi Arteria Dahlan justru mengusiknya.
"Orang Jabar someah, ramah, hade kasemah, artinya menerima siapa pun yang datang ke Jabar, mau wisata atau bermukim, kami tidak akan mengusik," ungkapnya.
Menurutnya, bahkan dalam politik pun banyak orang luar Sunda menjadi pejabat mewakili Jabar, karena dipilih oleh orang Sunda, baik di legislatif maupun di eksekutif, baik tingkat kokab maupun tingkat provinsi, ataupun tingkat pusat.
“Orang Sunda itu bisa menerima siapa pun, bisa menerima kebhinekaan," paparnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV