> >

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Beri Bocoran, Pangkostrad akan Dijabat Jenderal Bintang 2

Politik | 17 Januari 2022, 20:31 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (Sumber: Kompastv/Ant)

Selain memicu spekulasi publik, hal ini berpotensi memperlambat konsolidasi organisasi atau keberlanjutan manajemen internal organisasi.

Baca Juga: Komisi I DPR Sindir Jabatan Pangkostrad yang Belum Terisi: Masa Panglima Satuan Tempur Kosong?

Padahal, Kostrad merupakan satuan pasukan komando utama pusat yang berada langsung di bawah KSAD sehingga posisinya amat strategis bagi kesiapan pertahanan negara.

Belum adanya perwira tinggi yang ditunjuk untuk menjadi Pangkostrad juga dapat memperlambat promosi karier personel TNI AD.

”Apalagi, saat ini terdapat pengembangan Divisi 3 di Indonesia Timur, seharusnya konsolidasinya terus berjalan," kata Peneliti Bidang Keamanan Nasional Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Beni Sukadis, Minggu (16/1/2022). 

"Dengan kekosongan jabatan itu, bisa saja berdampak melambannya konsolidasi internal Kostrad.”

Baca Juga: Jabatan Pangkostrad Masih Kosong, Ini Penjelasan Panglima TNI Andika Perkasa

Beni menambahkan, TNI juga tengah menghadapi sejumlah tantangan yang membutuhkan peran Kostrad.

Itu di antaranya isu Laut China Selatan atau Natuna Utara, perbatasan darat, gerakan separatis, penculikan di kawasan Laut Sulu dan Mindanao, Filipina Selatan. Begitu pula konflik di berbagai wilayah global yang membutuhkan pasukan perdamaian.

Adapun selama kekosangan ini, muncul sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi pemimpin satuan tempur terbesar TNI AD, yakni Pangdam Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak dan Pangdam Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto.

Baca Juga: Rangkap Jabatan Jenderal Dudung Jadi KSAD dan Pangkostrad Disoal, Pengamat: Ganggu Regenerasi

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com/Kompas.id


TERBARU