Lonjakan Covid-19 di Jakarta, Kasus Aktif Tembus 3.000, BOR Sentuh 19 Persen
Update corona | 17 Januari 2022, 09:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Per Minggu (16/1/22) kemarin, DKI mencatat penambahan kasus psoitif Covid-19 sebanyak 566 kasus.
"Kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 566 orang sehingga total 870.929 kasus, yang mana 283 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam siaran persenya, Minggu.
Sementara itu, kasus aktif di Jakarta bertambah sebanyak 47 kasus sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.816 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Dwi mengatakan, dari total kasus aktif tersebut, sebanyak 2.303 kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Baca Juga: Wagub DKI: Sebanyak 143.020 Warga Jakarta Sudah Terima Vaksin Booster
Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Dari 720 orang yang terinfeksi, sebanyak 567 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 153 lainnya adalah transmisi lokal.
Keterangan terakhir dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Jakarta kini sudah menyentuh 19 persen.
"Kalau kami lihat data yang ada sekarang ada peningkatan BOR, dari 3.579 terpakai 677 atau 19 persen, ada peningkatan dari hari ke hari," kata Riza kepada wartawan, Minggu.
Jumlah keterisian ruang perawatan intensif atau ICU juga mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan yakni dari 591 kamar terpakai 32.
"Namun ICU sedikit peningkatannya, ya. Dari empat beberapa hari yang lalu, naik ke lima persen, hanya naik satu persen," katanya.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV