Simak! Ini Bansos yang Cair Awal Tahun 2022, Mulai dari Bansos hingga Subsidi Bunga KUR
Sosial | 16 Januari 2022, 19:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengonfirmasi melanjutkan beberapa bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyatakan bansos ini akan cair pada awal tahun atau pada kuartal I 2022.
"Bapak Presiden telah menyetujui ada beberapa program baru yang di-frontloading di tahun 2022," jelas Airlangga dalam konferensi pers, Minggu (16/1/2022).
Bansos yang akan cair mulai dari program keluarga harapan (PKH) hingga kartu sembako, perluasan bantuan PKL, hingga subsidi bunga KUR.
Ini daftar bansos yang akan cair pada awal tahun atau pada kuartal I 2022.
Baca Juga: Risma Minta Pemda dan Bank BUMN Percepat Pemberian Bansos
PKH hingga Kartu Sembako
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dilanjutkan dengan bansos yang anggarannya mencapai Rp414 triliun.
Bansos yang akan diberikan yakni bansos reguler hingga bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Melansir Kompas.com, Minggu (16/1) bansos yang cair dengan anggaran tersebut, yakni PKH untuk 10 juta KPM Rp28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp11,0 triliun.
Selanjutnya ada dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp5,6 triliun, BLT Desa Rp27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp36,16 triliun, dan bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp12,02 triliun (Rp200 ribu/bulan selama 6 bulan).
Lalu, Kartu sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp7,1 triliun (Rp 200.000/bulan selama 6 bulan), bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas Rp9,0 triliun.
Baca Juga: Beri Bantuan Guru Honorer, Erick Thohir: Bukan Program Politik!
Perluasan Program Bantuan PKL
Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung resmi mendapatkan program bantuan tunai dari pemerintah. Program ini diketahui menyasar 1 juta pelaku usaha dengan besaran Rp1,2 juta.
Selain itu pemerintah juga akan memperluas target penanganan penduduk miskin ekstrem (PME) di 212 kabupaten/kota dengan sasaran 1,67 juta orang.
"Program ini akan kita dorong di depan, di kuartal pertama seiring dengan adanya Susenas di April nanti," ucap Airlangga.
Baca Juga: Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo, Fajar Di-bully Warganet
Subsidi Bunga KUR
Airlangga melanjutkan pemerintah akan memberikan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen.
Plafon yang sebelumnya Rp285 triliun di tahun 2021 kini bertambah menjadi Rp378 triliun untuk tahun 2022. Cost of Fund akan sebesar 1 persen untuk KUR Super Mikro, 0,5 persen untuk KUR Mikro, dan 0,5 persen untuk KUR Kecil.
"Namun masyarakat akan tetap 3 persen sampai Bulan Juni dengan catatan tidak ada migrasi dari kredit komersial ke KUR. Jadi kita tidak ingin ada semacam kanibalisme, jadi hanya menggeser saja dari komersial ke KUR," beber Airlangga.
Warga bisa mengajukan plafon KUR hingga Rp100 juta yang sebelumnya hanya Rp50 juta saja. Sementara untuk Pekerja Migran Indonesia yang sebelumnya hanya Rp25 juta kini menjadi Rp50 juta.
PPN DTP Sektor Properti
Diskon pajak untuk pembelian rumah baru akan mendapatkan perpanjangan hingga Juni 2022. Namun besaran diskon pajak pembelian rumah dikurangi.
Airlangga mengungkap, pembelian rumah sampai Rp2 miliar hanya mendapat diskon pajak 50 persen. Sebelumnya diskon pajak untuk pembelian rumah sampai Rp2 miliar bebas atau 100 persen.
Pengurangan diskon serupa juga berlaku untuk harga rumah dari rentang Rp2 miliar - Rp5 miliar.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV