BMKG: Terjadi Sedikitnya 32 Kali Gempa Susulan di Banten Hari Ini
Peristiwa | 15 Januari 2022, 16:33 WIBBANTEN, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, setelah dilanda gempa bumi utama kemarin, 14 Januari 2022, wilayah Sumur, Banten, kembali diguncang sedikitnya 32 gempa susulan hari ini, Sabtu (15/1/2022).
Hasil monitoring BMKG terhadap gempa Banten hingga pukul 09.50 WIB, hari ini, Sabtu (15/1/2022), menunjukkan adanya 32 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar M 5,7 dan magnitudo terkecil adalah M 2,5.
"Gempa susulan yang terjadi dengan magnitudo terbesar 5,7 dan magnitudo terkecil adalah 2,5," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir dari Antara.
Gempa pada Jumat (14/1/2022) tercatat bermagnitudo 6,7 dan berpusat di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Banten, dengan kedalaman hiposenter 40 km.
Gempa tersebut memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault) akibat adanya proses tekanan yang kuat.
Baca Juga: Selain 257 Rumah di Pandeglang, Dampak Gempa Juga Rusak Puluhan Bangunan di Serang hingga Sukabumi
Dampak Gempa Banten
Gempa banten tersebut bersifat destruktif atau merusak.
Hingga saat ini, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, wilayah terdampak gempa mencakup 113 Kelurahan dari 17 Kecamatan dan menyebabkan lebih dari 700 rumah dan lebih dari 30 fasilitas umum rusak.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena magnitudonya yang masih di bawah ambang batas rata-rata gempa pembangkit tsunami yaitu 7,0 ditambah dengan kedalaman hiposenternya di 40 km.
Adapun dampak gempa bumi di Banten ini juga tergambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG. Dampak guncangan gempa bumi ini juga dihimpun berdasarkan laporan dari masyarakat.
Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara