BP Batam Bantah Tudingan Ombudsman Soal Pengabaian Gamma Ray Scanner
Peristiwa | 15 Januari 2022, 14:19 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV - Badan Pengusahaan (BP) Batam membantah telah mengabaikan aset Gamma Ray Container Scanner yang digunakan untuk memeriksa kontainer di Pelabuhan Batuampar.
BP Batam menegaskan alat tersebut telah rusak dan kini sudah digantikan dengan alat pemeriksa kontainer yang lebih canggih yaitu HCVM X-Ray Screening.
Informasi ini disampaikan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Asiastuty Sirait, Jumat (14/1/2022).
Dia meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mengeluarkan tudingan bahwa BP Batam telah melakukan pengabaian aset berharga mahal tersebut, karena hal itu tidak tepat.
"Tentu kami apresiasi atas perhatian yang diberikan kepada kami. Namun, di lain sisi BP Batam berharap kepada pihak-pihak yang tidak memiliki kapasitas pada bidang tertentu untuk tidak mengeluarkan statement yang tidak sesuai tupoksinya. Sehingga, tidak menimbulkan kesalahan persepsi," kata Ariastuty.
Baca Juga: Pemeriksaan Scanner di Pelabuhan Batuampar Tak Difungsikan, Ombusdman Cium Potensi Penyalahgunaan
Ariastuty menjelaskan, saat ini Gamma Ray Scanner sudah tidak berfungsi karena rusak. Sementara untuk melakukan perbaikan membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Di sisi lain, kini BP Batam telah memiliki alat baru yang lebih efisien untuk pemeriksaan kontainer di pelabuhan peti kemas.
"Untuk perbaikannya dipandang sudah tidak lagi efisein, mengingat belanja perbaikan alat tersebut cukup besar. Kemudian, peran fungsi Gamma Ray Container Scanner sudah diperbaharui dengan HCVM X-Ray Screening System milik Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai tipe B Batam," ungkap pejabat BP Batam yang biasa dipanggil Tuti ini.
Lebih jauh diungkap, informasi tentang kerusakan awal terjadi di tahun 2017 pada advance communication box dalam VACIS (Vehicle and Cargo Inspection System). Kemudian kerusakan merambat ke annuncitor pada RPM dalam sistem pemindaian kontainer.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV