Seragam Dinilai Bukan yang Utama, tapi Peningkatan Kemampuan Satpam
Politik | 13 Januari 2022, 22:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri berencana mengubah warna seragam satuan pengamanan (Satpam) yang saat ini mirip dengan seragam personel Polri.
Direktur Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai polemik pergantian seragam satpam ini baru muncul sekarang ini.
Padahal selama 30 tahun sejak satuan pengamanan ini dibentuk oleh Kapolri Awaloedin Djamin, tidak ada masalah mengenai seragam putih biru yang digunakan.
Menurutnya, jika Polri ingin mengubah warna seragam satpam, sebaiknya dikembalikan ke warna semula yang tidak mengundang polemik dan membingungkan masyarakat.
Baca Juga: Alasan Polri Ganti Seragam Satpam Jadi Warna Krem: Terlalu Mirip dan Bikin Bingung Masyarakat
Selain itu, warna awal seragam satpam putih biru sudah melekat di masyarakat, dan tidak memberatkan personel satpam untuk membeli seragam baru.
"Jasa pengamanan ini jumlahnya ribuan, belum lagi personelnya (satpam). Bagaimana memastikan hal yang memberatkan di kemudian hari bisa diantisipasi. Jangan sampai ini menjadi beban dan alih-alih ingin memuliakan satpam, kita malah justru membebani yang tugasnya sudah berat juga," ujar Khairul di program Sapa Malam Indonesia KOMPAS TV, Kamis (13/1/2022).
Khairul menambahkan, selain usulan agar perubahan seragam satpam tidak memberatkan, peningkatan kemampuan personel juga perlu ditingkatkan, mengingat tantangan di bidang keamanan terus meningkat.
Baca Juga: Menengok Perbedaan Seragam Satpam dan Polisi yang Belakangan akan Diganti Lagi
Menurutnya, untuk pembenahan tersebut harus ada regulasi yang lebih kuat dan tidak sebatas Peraturan Polri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV