Anggota Komisi III Kutuk Peristiwa Polisi yang Diduga Pukul Driver Ojol Saat Lapor Motornya Hilang
Politik | 12 Januari 2022, 20:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengutuk peristiwa personel kepolisian yang diduga memukul seorang driver ojek online (ojol) saat hendak melaporkan sepeda motornya yang hilang di Polsek Cileungsi.
"Sebagai representasi rakyat, Komisi III DPR meminta agar jangan terus ada dan terulang anggota Polri yang menyakiti warga masyarakat. Mulai dari tidak melayani masyarakat sampai dengan berani melakukan kekerasan baik fisik maupun verbal terhadap warga masyarakat," kata Arsul kepada KOMPAS. TV, Rabu (12/1/2021).
Politikus PPP itu meminta jajaran Propam Mabes Polri lebih melakukan pengawasan terhadap seluruh anggota kepolisian yang melaksanakan tugas di seluruh daerah.
Baca Juga: Nasib Apes Driver Ojol, Lapor Motor Hilang Malah Dapet Bogem Polisi
"Kami meminta agar Propam Polri terus bekerja lebih keras untuk memastikan anggota Polri di manapun berada melaksanakan tagline polisi yakni mengayomi dan melindungi."
"Karenanya terhadap pelanggaran apapun harus dilakukan penindakan. Jika terdapat unsur pidana maka penindakan jangan berhenti pada sisi etik-administratif," katanya.
Sebelumnya, sebuah pengalaman tak menyenangkan dialami oleh driver ojol yang mengalami kejadian kehilangan sepeda motor. Dalam pengakuannya laporannya tak ditanggapi dan driver itu dipukul oleh polisi.
Kisah itu diungkapkan oleh akun Instagram @marinadks dan viral di media sosial. Driver ojol bernama Charly itu mengatakan dirinya kehilangan sepeda motor di sebuah warung pecel lele pada Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga: Diduga Tak Terima Disalip, Ojol di Pamulang Dipukul Anggota TNI Berpangkat Mayor
Tak hanya motornya yang hilang, dompetnya pun raib karena disimpan dalam bagasi sepeda motor.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV