KSP Moeldoko soal Bahlil Minta Pemilu 2024 Ditunda: Pasti Ada Alasan yang Memperkuat
Berita utama | 11 Januari 2022, 17:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meyakini Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia punya alasan kuat meminta Pemilu 2024 ditunda.
Sebelumnya Bahlil meminta Pemilu 2024 ditunda atas alasan kondisi perekonomian yang baru pulih akibat pandemi Covid-19.
“Tanya kepada beliau (Bahlil) pasti ada alasan-alasan yang memperkuat,” kata Moeldoko sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (11/1/2022).
Moeldoko yang ditanya lebih lanjut mengenai pernyataan Bahlil, menolak merespons lebih dalam.
“Ya tanya Pak Bahlil lah, masa tanya ke saya?” ucapnya.
Baca Juga: Pengamat soal Bahlil Minta Pilpres Ditunda: Berbangsa dan Bernegara Tidak Hanya Kelola Aspek Ekonomi
Moeldoko hanya menekankan bahwa terkait masa periode memimpin, sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas tidak ingin ada perpanjangan atau cukup dua kali masa jabatan.
Sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 7 UUD 1945 yakni memegang jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilih lagi sekali pada jabatan yang sama.
“Sikap Pak Presiden kan sudah jelas,” tegas Moeldoko.
Moeldoko lalu dikonfirmasi apakah Bahlil mendapat teguran dari Presiden Jokowi karena pernyataannya tersebut.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV