> >

Viral Praktik Joki Vaksin, Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasan Epidemiolog

Kesehatan | 8 Januari 2022, 08:09 WIB
Ilustrasi. Di balik program vaksinasi Covid-19 yang berjalan selama ini, ternyata ada praktik joki vaksin. (Sumber: pixabay.com)

Baca Juga: Ganjar Wanti-Wanti Praktik Joki Vaksin Harus Ditindak Tegas

Alih-alih bermanfaat bagi pelakunya, praktik joki vaksin malah dapat menempatkan masyarakat umum dalam posisi berbahaya.

Alasannya karena orang yang menggunakan jasa joki vaksin tidak akan memiliki kekebalan tubuh yang cukup untuk melawan virus corona.

"Tidak memiliki imunitas dalam situasi saat ini (merupakan pertanda) buruk, karena dia bisa menjadi inang, sarang virus untuk bereplikasi hingga menghasilkan satu varian baru yang lebih mengerikan," ujar Dicky.

Selain itu, karena belum ada studi yang menyoal fenomena joki vaksin, mungkin dampaknya bakal muncul dalam jangka panjang nanti.

"Kalau sesuatu yang tidak kita ketahui, ya rugi sendiri nanti ketika ternyata interaksi yang kondisi tubuhnya seperti apa kita enggak tahu," tutur Dicky.

"Artinya, dia menempatkan dirinya sendiri dalam bahaya jangka panjang yang kita belum tahu apa (dampaknya)," imbuhnya.

Sehingga, dari praktik joki vaksin yang ramai akhir-akhir ini, pemerintah mesti menjadikannya sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran untuk lebih memperbaiki sistem vaksinasi.

"Pandemi ini ujian, dan menguji kita semua. Salah satunya joki (vaksin) ini, menunjukkan bahwa ini menjadi pekerjaan rumah kita," pungkasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU