Harga Minyak Goreng Melonjak, Politikus Golkar Minta Pemerintah Setop Ekspor CPO
Politik | 5 Januari 2022, 15:39 WIB"Jadi para pengusaha itu menguasai tanah negara selama 80 tahun," katanya.
Menurut dia, dalam kondisi harga CPO dunia meningkat, para pengusaha menikmati keuntungan yang berlipat ganda.
Di sisi yang lain, konsumen dalam negeri yang mayoritasnya adalah masyarakat menengah ke bawah harus menderita dan terpukul akibat lonjakan harga minyak goreng.
"Sungguh ironis. Di tengah mayoritas lahan negara dikuasai segelintir pengusaha sawit, yang harusnya digunakan untuk kemakmuran rakyat. Justru rakyatnya menderita dan pengusahanya untung berlipat. Apakah ini keadilan?" kata dia.
Oleh sebab itu, ia mendukung kebijakan pemerintah melarang ekspor batubara. Selain itu, ekspor CPO juga harus disetop sementara.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Meroket, Pemerintah Masih Kaji Rencana Subsidi
Kemudian, ia meminta pihak pemerintah yang terdiri dari Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Agraria/BPN mengatur mekanisme DMO dengan harga tertentu terhadap pengusaha kelapa sawit.
"Kalau ada yang menolak, HGU-nya kalau bisa dicabut dan dialihkan kepada rakyat sekitar kebun sawit yang saat ini kekurangan lahan dan hanya menjadi buruh perkebunan," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV