> >

Profil Narji, Kader PKS yang Minta Maaf karena Sempat Dukung Jenderal Dudung Copot Baliho Rizieq

Politik | 5 Januari 2022, 07:48 WIB
Komedian Narji memutuskan bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (Sumber: Twitter: @Andiarief__)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nama komedian Narji tengah menjadi sorotan publik usai dia meminta maaf atas sikapnya sebelum bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Permintaan maaf ini berkaitan dengan baliho Rizieq Shihab, di mana Narji bersama beberapa artis memberikan dukungan ke KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menertibkan baliho yang ada di beberapa sudut Jakarta.

Penertiban baliho itu dilakukan Dudung Abdurachman saat masih menjadi Pangdam Jaya.

“Saya berharap, masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak begini,” kata Narji, Selasa (4/1/2021).

Baca Juga: Gabung PKS, Narji Minta Maaf Pernah Dukung Jenderal Dudung Copot Baliho Rizieq Shihab

Narji merupakan satu dari komedian yang terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan PKS per Desember 2021. Secara simbolis, dia menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) secara langsung dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Sebelumnya, Narji sempat dikabarkan akan bergabung dengan Demokrat. Namun, pada akhirnya dia memilih untuk berlabuh di PKS.

Profil Narji

Banting setir dari komedian ke politikus, bagaimana sepak terjang Narji selama ini?

Pemilik nama asli Sunarji Riski Radifan ini merupakan pria asal Brebes, Jawa Tengah kelahiran 10 Agustus 1977.

Dia mengawali kariernya di dunia hiburan dengan grup lawak Cagur alias Calon Guru bersama Bedu dan Denny, kemudian dilanjutkan bersama Wendy setelah bergabung dengan grup ini.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU