> >

Ancaman Cuaca Ekstrem Selasa 4 Januari, BMKG Beri Peringatan untuk Kota Ini

Peristiwa | 4 Januari 2022, 04:05 WIB
Warga DKI Jakarta berjalan di tengah hujan. BMKG menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah lokasi. (Sumber: Kompas TV/Ant/Aditya Pradana Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem bagi kabupaten atau kota hari ini yang ada pada daftar ini, Selasa (4/1/2022).

Dalam rilisnya BMKG mengungkapkan sebanyak 31 provinsi berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang.

Sebagai persiapan akan potensi tersebut seluruh elemen masyarakat yang berada di wilayah yang dimaksud diimbau waspada terhadap cuaca yang akan terjadi.

Dalam pantauan BMKG, terdapat situasi yang memungkinkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi.

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna yang memanjang di Selat Malaka dan di Kalimantan Barat. Pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Aceh, Sumatra bagian Selatan, Selat Karimata, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Besar Kota Malang Naik

Selain itu, daerah konvergensi lainnya memanjang dari Aceh hingga Sumatra Utara, dari Bengkulu hingga Lampung, di Jawa Barat, dan di Jawa Timur.

Kemudian di NTB, di NTT, dari Laut Sulu hingga Kalimantan Timur, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dan di Laut Maluku.

Serta di Laut Banda sebelah Timur Sulawesi Tenggara, dari Papua Barat hingga Papua dan dari Kepulauan Aru hingga Papua bagian Selatan.

Ini daftar wilayah yang diberi peringatan dini cuaca ekstrem Selasa 4 Januari 2022 oleh BMKG.

Wilayah yang dapat berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir:

• Aceh

• Sumatra Utara

• Riau

• Kepulauan Riau

• Bengkulu

• Jambi

• Sumatra Selatan

• Lampung

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

• Kalimantan Barat

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BMKG


TERBARU