Di Berbagai Daerah, Polisi Bubarkan Kerumunan Warga yang Merayakan Malam Tahun Baru
Peristiwa | 1 Januari 2022, 12:48 WIBKOMPAS.TV - Pergantian tahun 2022 menjadi kali kedua rakyat Indonesia melewatkan malam tahun baru di tengah ancaman pandemi Covid-19.
Meski pemerintah melarang pesta pergantian tahun, tak sedikit warga yang tetap keluar rumah dan berkerumun di berbagai daerah.
Meski larangan berkerumun di malam tahun baru terus digaungkan, kerumunan seperti ini ditemukan polisi saat berkeliling ke sejumlah titik di ibu Kota Jakarta.
Tak sedikit warga yang tetap menunggu momen pesta kembang api, meski hanya dari atas kendaraan.
Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Monas, dan sembilan titik lain di Jakarta yang kerap menjadi pusat perayaan tahun baru, tahun ini ditutup sebagai bagian dari penerapan Crowd Free Night.
Polisi juga berpatroli keliling titik rawan kerumunan untuk membubarkan warga yang berkumpul.
Sementara itu di Gunung Mas, Puncak Bogor, Jawa Barat polisi terpaksa menggunakan meriam air untuk membubarkan warga yang berkerumun merayakan pergantian tahun.
Baca Juga: Harap Pandemi Berakhir, Warga Nikaragua Bakar Boneka Covid-19 pada Malam Tahun Baru
Karena sulit mengimbau banyaknya warga yang berkendara dan mayoritas roda dua, untuk membubarkan diri, satu unit meriam air pun dikerahkan hingga para pengunjung mulai meninggalkan kerumunan.
Di Kota Bogor, ruas Jalan Protokol juga sempat ditutup untuk menghindari kerumunan warga yang ingin merayakan pergantian tahun.
Sementara itu, di Surabaya, Jawa Timur kerumunan warga di sepanjang Jalan Tunjungan dibubarkan petugas gabungan polisi dan Satpol PP.
Warga yang berkerumun diminta segera pulang karena bahaya Covid-19, terutama varian Delta dan Omicron yang masih mengancam.
Jalan Tunjungan serta sejumlah jalan utama lain ditutup dari pukul 09.00 malam hingga 05.00 pagi.
Untuk mencegah kerumunan, Jembatan Suramadu juga ditutup selama 7 jam, mulai pukul 22.00 hingga Sabtu (1/1/2022) pukul 05.00 pagi.
Kesadaran untuk tidak berkerumun dan tetap disiplin protokol kesehatan, sejatinya menjadi kunci untuk mencegah lonjakan kasus kembali terjadi pasca masa libur natal dan tahun baru 2022.
Baca Juga: Terpantau Tol Pasteur Ramai Lancar, Meskipun Begitu Diharap Warga Tetap Patuhi Prokes
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV