> >

Terungkap, Mobil Mewah yang Dikawal Dishub dan Lawan Arah di Puncak Bogor Membawa Warga Biasa

Peristiwa | 1 Januari 2022, 09:42 WIB
Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat, menindak anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang nekat melawan arus lalu lintas di pintu keluar Tol Ciawi atau jalur Puncak Bogor, Simpang Gadog, Jumat (31/12/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV - Seorang aparat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengakui kesalahannya melawan arus lalu lintas di pintu keluar Tol Ciawi atau jalur Puncak Bogor, Simpang Gadog, Bogor, Jumat (31/12/2021).

Ia mengakui mobil yang dikawalnya membawa warga biasa yang meminta pengawalan dari Tol Bekasi Barat, bukan pejabat.

"Siap salah, siap salah, Pak," ucap anggota Dishub Kota Bekasi yang belakangan diketahui bernama Dede Fakhrudin Suhendi (42) itu.

Kendati begitu, Dede menampik ada transaksi uang dari pemerintahan Kota Bekasi dalam pengawalan tersebut.

"Bukan pejabat. Tamu aja orang biasa. Tadi saya sudah bilang nggak bisa, nggak punya wewenang untuk mengawal, tapi dia bilang sampai di sini aja Ciawi. Sebenernya nggak boleh, tapi dia (yang dikawal) tetap minta ke saya untuk dikawal dari Bekasi Barat ke Puncak Bogor (Vimala Hills)" kata Dede dilansir dari Kompas.com.

Atas kejadiaan itu, Dede harus berurusan dengan Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Dishub Kawal Mobil Mewah dan Lawan Arah di Puncak Bogor, Akhirnya Ditilang hingga Akui Bersalah

Kronologi

Dede nekat berkendara melawan arus dari arah Jakarta menuju Puncak. Mobil sedan pelat merah yang dikendarainya itu awalnya diduga mengawal anggota keluarga dari pemerintahan Kota Bekasi.

Mobil dengan nomor pelat B1005KQA itu melaju dengan melawan arus hingga melambung di jalur sebelah kanan dan nyaris bertabrakan dengan kendaraan dari arah Puncak.

"Terkait tadi adanya kendaraan iring-iringan yang kami lihat melambung dari antrean, setelah kita berhentikan ternyata dari Dishub Kota Bekasi," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Noviantasari di lokasi, Jumat, seperti dikutip dari Kompas.com.

Ardian mengatakan, mobil Dishub tersebut sedang mengawal dua mobil mewah berisi masyarakat biasa yang diduga memiliki kedekatan dengan pemerintahan Kota Bekasi.

Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU