Kasus Pelecehan Seksual Anak di Jakarta Barat Meningkat, Mayoritas Pelaku Pernah Jadi Korban
Peristiwa | 31 Desember 2021, 18:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus pelecehan seksual terhadap anak di Jakarta Barat meningkat pada 2021 dibanding 2020.
Pada 2020 terdapat 16 kasus pelecehan seksual terhadap anak. Namun di 2021 meningkat signifikan menjadi 42 kasus.
Data soal kasus pelecehan seksual terhadap anak ini diungkapkan Kapolres Metro Jakarta barat Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo, di Jakarta, Jumat (31/12/2021), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual Belum Dapat Keadilan, Terduga Pelaku Justru Perpanjang Kontrak Kerja di KPI
"Kasus pelecehan seksual di tahun 2021 ada 42 kasus, sedangkan pada 2020 ada 16 kasus. Kasus yang kita ungkap banyak terjadi pada perempuan dan anak," kata Ady Wibowo dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Namun, soal penyebab naiknya kasus pelecehan seksual terhadap anak ini, belum dapat dipastikan oleh Ady.
Yang jelas, dari data yang terungkap, mayoritas pelaku pencabulan adalah orang-orang yang sebelumnya pernah menjadi korban pelecehan seksual.
"Kami mempelajari dari kasus yang ditangani bahwa para pelaku itu sebelumnya adalah korban," katanya.
Baca Juga: Buntut Kasusnya Mandek di Polisi, Pegawai KPI Korban Pelecehan Seksual Alami Depresi Mayor
Ady menyatakan, Polres Metro Jakara Barat kesulitan memantau mana saja predator yang dahulu menjadi korban kekerasan seksual dan berpotensi mengincar anak-anak lain.
Dia optimistis, masih banyak kasus kekerasan seksual dan pencabulan terhadap anak yang belum dilaporkan, sehingga polisi saat ini berupaya memberikan penyuluhan terhadap warga terkait bahaya tindak kekerasan seksual terhadap anak.
"Tetap ada pembinaan penyuluhan kepada anak anak dan trauma healing yang kita lakukan kepada setiap korban. Tentunya ini terbatas oleh Polri, kita butuh dukungan dari semua generasi muda," kata dia.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV