Polda Metro Kerahkan 1.730 Personel Amankan Tahun Baru 2022 hingga Crowd Free Night
Peristiwa | 30 Desember 2021, 13:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menyiapkan 1.730 personel yang terdiri dari Makodit dan Satwil untuk pelaksanaan Crowd Free Night dan pengamanan Tahun Baru 2022 di wilayah ibu kota Jakarta.
Kepala Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pengamanan akan dilaksanakan selama dua hari, yakni 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
"Kita putuskan pelaksanaan CFN (Crowd Free Night) akan dilaksanakan selama dua hari, 31 Desember 2021 dan tanggal 1 Januari 2022. Dari pukul 22.00 sampai 04.00 dini hari," ujar Zulpan dalam keterangan, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga: Pemda Jakarta, Bandung, dan Kota Lainnya Dilarang Buat Keramaian dan Pesta saat Malam Tahun Baru!
Lokasi Pengamanan Tahun Baru 2022 Jakarta
Ia menerangkan, 1.730 personel tersebut akan disebar di 12 titik lokasi di Wilayah Jakarta selama pelaksaan pengamanan tahun baru 2022.
Adapun rinciannya yakni sebagai berikut.
- Asia Afrika mulai dari depan Senayan City sampai Hotel Mulia, sebayak 100 Personel.
- Bulungan, Mahakam dan Barito, sebanyak 100 personel
- Sudirman - Thamrin atau sekitaran Monas, sebanyak 550 personel.
- SCBD, Gunawarman Senopati, sebanyak150 personel.
- Dalam Tol, sebanyak 100 personel.
- Monas, sebanyak 100 personel.
- Kemayoran, sebanyak 50 personel.
- Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, sebanyak 50 personel.
- Kota Tua, sebanyak 80 personel.
- Kemang, sebanyak 50 personel.
- Banjir Kanal Timur, sebanyak 150 personel.
- Kawasan Danau Sunter, sebanyak 200 personel.
Tempat Wisata Diawasi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di objek wisata.
"Tentu juga kepada semua pelaku usaha bahwa malam tahun baru, tidak ada kegiatan malam tahun baru dan sebagainya," pungkasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang yang bersifat kerumunan saat pergantian tahun baru nanti.
Menurutnya, hal itu sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 terutama adanya varian baru Omicron.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV