> >

Cegah Kasus Omicron Bertambah, Luhut Minta Orang Tua Bawa Anak Disuntik Vaksin Covid-19

Peristiwa | 27 Desember 2021, 09:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendorong para orang tua untuk membawa anaknya ke gerai vaksin. Menurutnya, agar percepatan vaksinasi pada anak segera tercapai. (Sumber: Kemenkomarves)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan data di negara lain menunjukkan kasus anak akibat Omicron mengalami peningkatan.

Terkait hal tersebut Luhut meminta seluruh pihak di Indonesia untuk berhati-hati.

"Saat ini jumlah kasus di Afrika juga sudah menunjukkan tren membaik, namun kita harus tetap hati-hati, karena data di negara lain menunjukkan kasus anak mengalami peningkatan karena Omicron," kata Luhut dalam konferensi pers penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, Senin (27/12/2021).

Lebih lanjut, terkait kenaikan angka kasus anak tersebut, Luhut mendorong para orang tua untuk membawa anaknya ke gerai vaksin.

Menurutnya, agar percepatan vaksinasi pada anak segera tercapai.

"Untuk itu saya mendorong para orang tua, di daerah daerah yang telah memulai vaksin Covid-19 untuk anak-anaknya, itu segera membawa anak-anak bapak ibu untuk segera divaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Surabaya Jadi Pintu Masuk PPLN, Luhut: Kalau 6 Ribu Masuk Semua di Jakarta Repot Karantinanya

Tak hanya itu, Luhut juga melaporkan data terakhir tercatat ada 46 kasus varian Omicron di RI. Seluruh kasus itu berasal dari pelaku perjalan luar negeri.

“Hingga saat ini, per kemarin, kasus konfirmasi omicron Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku jalanan luar negeri dari berbagai negara, dan ada 1-2 yang di dalam negeri pekerjaan di Wisma Atlet yang tertular dari (pelaku perjalanan yang) datang dari luar negeri,” ucap Luhut.

Luhut meminta agar masyarakat tidak berpergian ke luar negeri untuk sementara waktu. Kecuali jika ada keperluan mendesak.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU