Selama Natal, Lalu Lintas di Tol Keluar dan Masuk Jakarta Alami Kenaikan tapi Tidak Ada Kepadatan
Peristiwa | 26 Desember 2021, 05:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Selama perayaan Natal 2021, Polda Metro Jaya melaporkan tidak ada kepadatan lalu lintas di ruas tol Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pemantauan telah dilakukan pihaknya di beberapa titik tol keluar dan masuk Jakarta selama perayaan Natal 2021, yakni 24-25 Desember 2021, namun tidak ada kepadatan yang terjadi.
"Suasana tol masih landai, tidak ada kenaikan berarti. Kenaikan paling 10 sampai dari arus normal, tapi tidak ada kepadatan," ungkap Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu (25/12/2021), dikutip dari Antara.
Adapun titik pemantauan yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di antaranya, Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi.
Baca Juga: Kakorlantas Pantau Lalu Lintas Libur Natal dari Udara, Kepadatan Masih Terjadi Jelang Rest Area
Sambodo mengakui sempat ada kepadatan di Tol KM 48 Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Tol Trans Jawa dan Bandung. Namun, kepadatan tersebut dikarenakan gangguan teknis.
Dalam pemantauan lalu lintas di perayaan Natal 2021 ini, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI menggelar Operasi Lilin pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Operasi Lilin Jaya diperkuat 8.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.
Sebanyak 900 personel di antaranya adalah polisi lalu lintas yang bertugas menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Operasi Lilin Jaya 2021.
Selain melakukan mengawal kelancaran lalu lintas, Operasi Lilin Jaya juga bertugas mengawal dan menjamin keamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Operasi Lilin 2021
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat membuka Operasi Lilin Jaya 2021 di lapangan Presisi Polda Metro Jaya, mengatakan fokus Operasi Lilin Jaya ialah menjaga keamanan dan ketertiban Jakarta selama periode Nataru.
Di samping itu, petugas gabungan juga akan menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di tengah ancaman varian baru bernama Omicron.
"Tahun ini kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B-11529 yang biasa disebut Omicron, yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara," ujarnya, Kamis (23/12/2021).
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV