Pesan Airlangga ke Gus Yahya: NU Harus Kawal Masa Pemulihan dari Pandemi ke Endemi
Politik | 24 Desember 2021, 12:33 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf setelah terpilih dalam Muktamar ke-34 NU sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Selain itu, Airlangga juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada KH Said Aqil Siroj yang telah berhasil menjaga nama baik NU selama kepemimpinannya yang berlangsung dua periode.
Baca Juga: Gus Yahya Cholil Staquf Resmi Jadi Ketua Umum PBNU, Kantongi 337 Suara!
"Selamat kepada KH Yahya Staquf dan berterima kasih kepada KH Said Agil Siradj yang telah memimpin NU selama 2 periode," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).
Menko Perekonomian ini berharap kepada lelaki yang populer dengan panggilan Gus Yahya itu bisa membawa NU mengawal transformasi pengembangan kehidupan masyarakat di era digital dan transisi normal baru dari pandemi ke endemi.
"Ke depan kepemimpinan NU juga akan mengawal transformasi perkembangan kehidupan masyarakat di era digital dan transisi normal baru dari pandemi ke endemi," ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya mengapresiasi penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU yang berjalan lancar penuh hikmat dan amat demokratis.
"Saya mengapresiasi Muktamar berjalan lancar penuh hikmat dan demokratis," ujarnya.
Baca Juga: Gus Yahya: Terima Kasih Muktamirin Telah Terima Lamaran Kerja Saya
Sebelumnya, Gus Yahya meraih suara terbanyak dalam pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (24/12/2021).
Dia memenangkan pemungutan suara tahap kedua mengalahkan calon lain Said Aqil Siroj di Muktamar yang digelar di Lampung.
Hal tersebut sebagaimana terpantau dari siaran langsung penghitungan suara dalam program Breaking News KOMPAS TV.
Yahya Cholil Staquf meraup 337 suara sementara Said Aqil Siraj 210.
Diketahui sebelumnya, penghitungan ini merupakan tahap kedua.
Sebelumnya, pada tahap pertama KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) secara resmi meraih suara paling banyak dari dua calon Ketua Umum PBNU.
Pada perhitungan tahap pertama, secara resmi Yahya Cholil meraup suara sebanyak 327, sementara dua calon lainnya yaitu Kiai Said Aqil Siroj 207 sedangkan As'ad Said Ali mengantongi sebanyak 17 suara.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV