Polri Perpanjang Kerja Tim DVI untuk Korban Erupsi Gunung Semeru hingga 3 Januari 2022
Berita utama | 24 Desember 2021, 10:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperpanjang Operasi Disaster Victim Indentification (DVI) atau operasi identifikasi korban bencana dalam erupsi Gunung Semeru hingga 3 Januari 2022.
Keterangan itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/12/2021).
“Perlu diketahui bahwa Operasi DVI ini belum ditutup, artinya terus dibuka selama masih ada jenazah yang belum teridentifikasi,” kata Ramadhan.
“Sesuai dengan surat perintah yang ada, maka Operasi Tim DVI ini akan terus diperpanjang sampai dengan 3 Januari 2022,” tambahnya.
Baca Juga: Dihujat karena Syuting Sinetron di Pengungsian Bencana Semeru, Rebecca Tamara Minta Maaf
Ramadhan menuturkan, Tim DVI Polri telah mengidentifikasi korban bencana letusan Gunung Semeru yang dikirim ke RSUD Haryoto Lumajang, Jawa Timur, sejak 6 Desember 2021.
Hingga kemarin atau Kamis (23/12/2021), Tim DVI Polri menerima 46 kantong jenazah yang terdiri atas 37 jenazah dan enam potongan tubuh (body part) yang diterima oleh RSUD Haryoto Lumajang.
Dari 46 kantong tersebut, sebanyak 45 kantong telah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, 29 kantong telah teridentifikasi, 16 kantong belum terindentifikasi, dan satu kantong masih menunggu proses pemeriksaan.
“Untuk data antemortem yang diterima ada 76 data. Kemudian ada sampel DNA baru keluarga dari total 32 sampel DNA yang diterima, serta 19 sampel DNA 'postmortem,'” jelasnya.
Baca Juga: Politikus DPR Kritik Syuting Film di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Semeru
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV