Pandangan Tim AHWA Minta Rais Aam Terpilih Miftachul Akhyar Tidak Rangkap Jabatan
Politik | 24 Desember 2021, 07:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil dari sidang pleno atau Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH
Miftachul Akhyar terpilih menjadi Rais Aam PBNU 2021-2026.
Terpilihnya Miftachul Akhyar Rais Aam dilakukan dalam rapat sembilan kiai sepuh tim Ahlil
Halli Wal Aqdi (AHWA) yang dipimpin KH Ma'ruf Amin.
Prof H Zainal Abidin yang membacakan hasil rapat AHWA menjelaskan suasana rapat AHWA sangat
akrab, penuh dengan kekeluargaan
Kemudian keadaban, sopan santun, akhlak yang ditunjukkan oleh para kiai-kiai. Hal tersebut
sangat menjadi teladan bagi seluruh peserta keluarga besar Nahdlatul Ulama yang akan memasuki
abad kedua 100 tahun.
Baca Juga: BREAKING NEWS: KH Miftachul Akhyar Terpilih Sebagai Rais Aam PBNU 2021-2026
Menurut Zainal dalam rapat tersebut juga diminta pandangan-pandangan terkait tokoh yang layak
menjadi Rais Aam PBNU periode lima tahun ke depan.
Salah pandangan yakni rais aam PBNU 2021-2026, diharapkan untuk tidak rangkap jabatan di
organisasi lain.
"Pandangan itu disetujui oleh seluruh anggota AHWA, bahwa diharapkan rais amm fokus dalam
pembinaan dan pengembangan jemaah Nahdlatul Ulama ke depan," ujar Zainal, Jumat (24/12/2021)
dini hari.
Lebih lanjut Zainal menjelaskan pandangan tersebut diterima oleh KH Miftachul Akhyar dan mentaati pandangan tersebut.
Baca Juga: Rapat Pleno Muktamar NU Terima LPJ Said Aqil Siroj
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV