> >

Anies Ingatkan Warga: Jangan Masuk Tempat yang Tidak Sedia Aplikasi Pedulilidungi, Itu Berisiko

Sosial | 24 Desember 2021, 04:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat upacara peringatan Rapat Besar Ikada ke-76, Senin (20/9/2021). (Sumber: Dok. Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta untuk tidak mengunjungi tempat yang tidak menyediakan aplikasi PeduliLindungi.

Anies menilai tempat yang tidak menyediakan aplikasi PeduliLindungi berisiko penularan Covid-19 karena pengunjung yang datang tidak diketahui apakah sedang terpapar Covid-19, serta belum tervaksin.

Anies mengingatkan aplikasi PeduliLindungi dalam berbagai kegiatan untuk mendeteksi masyarakat yang belum tervaksin maupun yang dalam kondisi terpapar Covid-19.

Baca Juga: Tak Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi, Siap-siap Kena Sanksi Pidana

"Bila mendatangi tempat yang tak ada aplikasi PeduliLindungi, maka tempat itu berisiko. Lebih baik jangan masuk dan laporkan bila ada penyelenggara yang tak memakai aplikasi peduliLindungi agar kita bisa peringatkan dan (berikan) sanksi," ujar Anies saat Apel Operasi Lilin Jaya 2021 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021).

Anies juga meminta penegakan disiplin protokol kesehatan jangan sampai dikendorkan. Apalagi saat masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Anies kembali mengingatkan Jakarta sudah pernah memiliki pengalaman pahit saat varian Delta menyebar.

Untuk itu, Anies meminta agar pengalaman tersebut jadi pembelajaran untuk mencegah varian Omicron kembali menyebar di DKI Jakarta.

Baca Juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Buat Aturan Aplikasi PeduliLindungi

"Kedisiplinan adalah kunci. Karena itu kami mengimbau seluruh masyarakat, baik yang menyelenggarakan kegiatan maupun mengunjungi kegiatan, mulai dari kegiatan kuliner, wisata, ibadah, pastikan ada fasilitas scanning PeduliLindungi," ujar Anies.

Lebih jauh Anies menjelaskan selain pandemi, tantangan berikutnya adalah cuaca ekstrem yang diakibatkan La Nina.

Wilayah DKI Jakarta akan kerap terjadi hujan ekstrem dalam waktu yang singkat yang berpotensi menimbulkan genangan. 

Baca Juga: Pemerintah Ancam Sanksi Tempat Publik yang Tak Terapkan PeduliLindungi, Izin Usaha Bisa Dicabut

Hal ini, sambung Anies, perlu antisipasi semua elemen pemangku kepentingan, agar tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.

"Semoga bulan Januari dan Februari curah hujannya tidak ekstrem sehingga kita bisa melewati ini dengan baik. Dan apabila ada kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi, kami akan siap dan berkolaborasi dengan seluruh pihak," ujarnya. 

Untuk diketahui, Operasi Lilin 2021 resmi digelar selama 10 hari mulai 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. 

Petugas gabungan akan fokus mengamankan 54.959 obyek di seluruh wilayah Tanah Air, termasuk DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Resmi Buka Operasi Lilin Jaya 2021 di Jakarta, Mulai Hari Ini hingga 2 Januari

Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan bakal fokus melakukan pengamanan 54.959 obyek mulai dari tempat ibadah hingga pusat keramaian di seluruh Tanah Air.

Operasi Lilin 2021 ini melibatkan sekitar 177.212 personel gabungan Polri dan TNI. 

Berdasarkan data dari Mabes Polri, dari jumlah 177.212 personel tersebut sebanyak 730 personel dikerahkan berasal dari Mabes Polri, 100.017 personel jajaran Polda, dan 76.465 personel dari intansi terkait.

Sejumlah titik terkait pengamanan wilayah gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Secara khusus, Polri mengerahkan sekitar 43.000 personel untuk mengamankan lokasi tempat ibadah gereja.

Baca Juga: Jelang Nataru, Kapolri Listyo Sigit Tinjau Kesiapan Pos Pantau Lalin di Cikopo

Sedangkan di pusat perbelanjaan sekitar 3.900 personel, kemudian tempat wisata sekitar 6.397 personel.

Dalam masa Hari Raya Natal dan tahun baru ini, Polri juga membentuk pos pengamanan di berbagai tempat yang sudah dipetakan berdasarkan kerawanan daerah tersebut.

Total personel yang dikerahkan untuk bertugas di pos pengamanan tersebut sebanyak 3.159 personel dari 34 Polda. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Operasi Lilin 2021

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, terdapat lebih kurang 8.000 personel gabungan yang dikerahkan dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin 2021.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU