> >

Penularan Omicron Sangat Cepat, Satgas Covid-19 Perketat Kedatangan dari Luar Negeri!

Update corona | 22 Desember 2021, 00:12 WIB

KOMPAS.TV - Lebih dari 90 negara sudah melaporkan penemuan kasus Covid-19 varian Omicron dan ada beberapa negara yang terjadi transmisi lokal, seperti di Inggris, Denmark, dan 11 negara lainnya yang berada di Afrika.

Karakteristik varian omicron sangat mudah menular.

Penularan yang cepat inilah yang akhirnya membuat pemerintah dan Badan Kesehatan Dunia atau WHO melakukan respon yang cepat.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia berencana menambah masa karantina pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Indonesia, dari 10 menjadi 14 hari.

Langkah ini akan diambil jika penyebaran virus korona varian Omicron makin meluas.

Selain itu, Kementerian Kesehatan telah melakukan penelusuran kontak erat dari 3 pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada 250 orang yang memiliki kontak erat, telah ditelusuri.

"Sebanyak 60 orang diketahui positif covid-19, belum diketahui apakah 60 ini positif Omicron. Saat ini masih ditunggu hasil pengurutan genomnya,” kata Siti Nadia Tarmizi seperti yang kami kutip dari Kompas.com.

Mengantisipasi lonjakan WNI yang kembali ke tanah air, Satgas Covid-19 menegaskan bahwa ruang karantina bagi pekerja migran atau pelajar masih tersedia.

Selain Rumah Sakit Darurat Covid-19  Wisma Atlet, Rusun Nagrak juga siap digunakan.

Masyarakat harus mengurangi mobilitas untuk mencegah agar penyebaran varian Omicron tidak meluas.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU