Jelang Natal, Hampir 650 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Peristiwa | 21 Desember 2021, 23:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 648.669 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) selama periode Jumat hingga Senin (17-20 Desember 2021) atau H-8 hingga H-5 Hari Raya Natal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyebut angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol.
Adapun gerbang tol yang dimaksud yakni, (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan," kata Dwimawan dalam keterangan persnya, Selasa (21/12/2021).
Dia kemudian merinci, mayoritas kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, yakni sebanyak 304.665 kendaraan. Angka itu naik sebesar 12,4 persen dari lalin normal.
Tercatat sebanyak 155.802 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah itu naik sebesar 14,3 persen dari lalin normal.
Baca Juga: Berikut Skema Rekayasa Lalu Lintas dan Aturan Bagi Pengguna Moda Transportasi Saat Libur Nataru
Kemudian sebanyak 148.863 kendaraan tercatat meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah tersebut naik sebesar 10,5 persen dari lalin normal.
Kemudian, Dwimawan menyebut sebanyak 195.197 kendaraan meninggalkan Jabotabek ke arah barat atau menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Angka itu naik 1,8 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah selatan atau arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 148.807 kendaraan. Jumlah itu tercatat naik sebesar 8,4 persen dari lalin normal.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV