> >

Pemprov DKI Tidak Perbolehkan Petasan dan Pawai pada Perayaan Tahun Baru 2022

Peristiwa | 21 Desember 2021, 12:43 WIB
Ilustrasi tahun baru 2022. Pemprov DKI Jakarta memastikan larangan kegiatan arak-arakan dan kembang api saat perayaan pergantian tahun 2022. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menegaskan pihaknya tidak memperkenankan kegiatan seperti arak-arakan dan kembang api pada perayaan pergantian tahun 2022.

"Kami minta supaya tidak ada kerumunan jadi tidak diperkenankan kegiatan-kegiatan perayaan di tahun baru, old and new, kembang api, arak-arakan juga tidak diperkenankan," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (21/12/2021). 

Riza berharap masyarakat tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan seperti menyalakan kembang api atau petasan.  

"Ya petasan juga kami minta tidak ada ya, kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Penularan Virus Omicron, Wagub DKI Minta Warga Tidak Bepergian Saat Natal

Ia meminta seluruh masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah mencegah terjadinya kerumunan yang dapat mendorong terjadinya peningkatan penularan virus Covid-19. 

"Jadi mohon semua warga Jakarta untuk bisa mendukung program-program yang baik, yang tidak menimbulkan kerumunan yang dapat nanti mendorong terjadinya peningkatan virus," katanya. 

Kebijakan ini diambil untuk kepentingan bersama mengigat varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia, khususnya Jakarta.

"Jadi semua harus membantu, semua harus (untuk) kepentingan, kenyamanan, kesehatan, keselamatan seluruh warga," tandasnya. 

Baca Juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria soal Omicron Terdeteksi di Jakarta: Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan!

Diketahui, per Sabtu (18/12) akhir pekan lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan tiga kasus Omicron pertama di Tanah Air.

Kasus pertama dialami oleh petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet. Sementara dua kasus lainnya dialami WNI yang baru melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Inggris. 

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU