Jokowi Ingatkan BUMN dan Swasta Libatkan BUM Desa: Rakyat Jangan Hanya Dijadikan Penonton
Berita utama | 20 Desember 2021, 11:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyatakan masyarakat di desa jangan hanya dijadikan penonton lantaran kekayaan alamnya dibawa ke luar desa.
"Jangan yang di desa hanya jadi penonton, truk lalu lalang, (membawa) hasil-hasil perkebunan yang gede-gede, rakyat hanya menonton, melihat tambang diambil keluar dari desa, rakyat hanya melihat saja," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional BUM Desa yang dipantau secara daring, Senin (20/12/2021).
Menurut Jokowi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta harus melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
"Libatkan, nanti saya sampaikan dengan tegas melibatkan BUM Desa dan BUM Desa bersama dalam kegiatan mereka," imbuh Presiden.
Lebih lanjut, Jokowi berpesan kepada para pengusaha baik di swasta dan BUMN untuk selalu melibatkan BUMDes dalam setiap kegiatan bisnis yang dilakukan.
"Saya nanti akan pesan kepada usaha-usaha swasta maupun BUMN baik pertambangan maupun perkebunan dan lain-lain yang di desa-desa, untuk mengikutkan BUM Desa dan BUM Desa bersama dalam kegiatan-kegiatan mereka," ujar Presiden.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora Hari Ini
Jokowi juga menyatakan saat ini jumlah BUM Desa semakin banyak, tercatat ada sebanyak 57.200 yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dan yang sangat drastis adalah kenaikan dari BUM Desa. Naik 600 persen, tepatnya 606 persen. Dari tahun 2014 sebanyak 8100, kini menjadi 57.200 BUM Desa," ungkapa dia.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan bahwa sejak 2015 pemerintah berkomitmen membangun Indonesia dari pinggiran dan perbatasan.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV