Kini, Politikus Gerindra Desak Sandiaga Uno Minta Maaf Setelah Tunggangi Ijtima Ulama untuk Capres
Politik | 18 Desember 2021, 17:44 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad mendesak Menparekraf Sandiaga Uno untuk meminta maaf setelah menunggangi Forum Ijtima Ulama untuk kepentingan menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Seperti diketahui, sebelumnya Kamrussamad menuding koleganya di Partai Gerindra itu telah memanfaatkan kaum ulama untuk kepentingan pribadi, yaitu demi mendapatkan dukungan sebagai capres.
"Ini yang harus dilakukan kalau masyarakat ingin memilih ke depannya. Segera minta maaf. Ini waktu yang baik, belum terlambat," kata Kamrussamad dalam video yang diterima Kompas TV, Sabtu (18/12/2021).
Ia meminta Sandiaga Uno untuk tak menggunakan politik identitas dalam menyongsong pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Baca Juga: Politikus Gerindra Tuding Sandiaga Rekayasa Ijtima Ulama demi Jadi Capres 2024
"Saya berharap supaya Mas Sandiaga Uno bisa segera menyadari untuk tidak melibatkan ulama ataupun identitas beragama dalam berpolitik. Ayo, kita jaga persatuan," ujarnya.
Menurut dia, dukungan dapat diperoleh dengan cara bekerja dengan baik sebagai pembantu presiden.
"Kalau untuk meraih simpati rakyat dan dukungan rakyat, cukup dengan tunjukkan kinerja. Sekarang ada amanah dari Presiden Jokowi, lakukan yang terbaik di bidang di mana ditugaskan, dan saya sarankan untuk segera minta maaf," ujarnya.
Selain itu, dirinya mengajak Sandiaga untuk menjaga marwah atau nama baik ulama.
"Kita jaga wibawa ulama. Kita jaga karisma ulama dan kita hargai ulama sebagai sumber inspirasi kita dalam menjalankannya tugas-tugas kita sehari-hari," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV