Kasus Omicron Masuk ke Indonesia, Dicky Budiman: Jangan 10 Hari, Harusnya Karantina Itu 14 Hari!
Update corona | 16 Desember 2021, 13:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Informasi seputar Covid-19 varian Omicron yang baru saja diidentifikasi dan ditemukan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, kini kita bergabung dengan epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman.
Dalam wawancara bersama Kompas TV, ia sempat menyampaikan bahwa ada baiknya jika kebijakan karantina terpusat bagi pelancong mancanegara diperketat menjadi 14 hari.
“Harusnya karantina itu 14 hari! Itu minimal!” tuturnya.
Sahabat Kompas TV, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, memberikan konfirmasi temuan satu kasus Covid-19 dengan varian Omicron di Indonesia.
Kasus ini didapatkan dari pemeriksaan mendalam pada hasil sampel petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Jakarta, yang sebelumnya dinyatakan positif.
Menkes Budi menyebut deteksi satu kasus varian Omicron ini melalui metode sequencing, yang didapati dari seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Menkes Konfirmasi Temuan Varian Covid-19 Omicron di Indonesia, Warga Diimbau Terus Waspada Prokes!
Ia juga menyatakan bahwa terdapat kasus probable, yakni kemungkinan kasus Omicron pada lima orang di Wisma Atlet.
Dua orang di antaranya adalah WNI, dan tiga yang lainnya WNA.
Penting untuk diketahui bahwa semua orang dengan kasus probable ini sudah dikarantina secara ketat dan masih belum dipastikan kasus Omicron atau varian lainnya.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV