Antisipasi Gempa Susulan, Sebanyak 770 Warga Sikka NTT Mengungsi
Peristiwa | 15 Desember 2021, 10:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 770 orang warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungsi akibat gempa yang berpusat di Laut Flores Timur, Selasa (14/12/2021).
Jumlah ini sebagaimana data yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka per pukul 22.15 WIB.
Dengan rincian, sebanyak 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka.
Lalu, 150 orang mengungsi di Gedung Sikka Inovation Center (SIC), dan 330 lainnya di Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka di NTT.
"Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Sikka, terdapat warga Kabupaten Sikka yang mengungsi sebanyak 770 orang," Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengantisipasi adanya potensi gempa susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca Juga: Update Gempa NTT: 346 Rumah Rusak dan 7 Orang Terluka
"Memberi imbauan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah terdampak agar tidak panik namun tetap waspada," ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumahnya masing-masing guna memastikan apakah nihil dari kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang berpusat di Flores Timur.
"(Jika ada) kerusakan seperti dinding retak terbuka, plafon atap bergeser dan tiang rumah rusak. Sebaiknya tidak tinggal di rumah sementara dan dapat mengungsi ke rumah kerabat, saudara atau tempat penampungan yang disediakan oleh instansi dan otoritas setempat," imbuhnya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV