Marahi Korban Perampokan yang Melapor, Anggota Polsek Pulogadung Dimutasi
Peristiwa | 14 Desember 2021, 08:10 WIBKOMPAS.TV - Seorang perempuan korban perampokan diduga dimarahi oleh anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur saat melapor.
Kasus ini pun sempat viral di media sosial dan oknum polisi yang diduga memarahi korban pun kini telah dimutasi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menjelaskan bahwa propam Polres Jakarta Timur telah memeriksa anggota Polsek Pulogadung tersebut.
Baca Juga: Viral Curhat Korban Perampokan: Lapor Polisi Malah Ditolak, Ditegur, dan Disuruh Pulang
Meski begitu Kapolres Jakarta Timur menegaskan sejak awal laporan korban perampokan telah diterima.
Namun, ada pernyataan dari anggotanya yang diduga menyinggung korban sehingga korban menganggap laporannya tidak diterima.
Meski begitu dirinya meminta maaf atas tindakan oknum anggotanya yang tidak bekerja sesuai prosedur.
Oknum tersebut kini telah diperiksa secara intensif dan rencananya akan dimutasi ke luar wilayah hukum Polda Metro Jaya sesuai arahan kapolda.
Aksi perampokan sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.
Dari video yang terekam kamera CCTV awalnya para pelaku menggunakan sepeda motor mengikuti mobil korban, salah seorang pelaku sempat mengetuk kaca mobil korban.
Pelaku lainnya membuka pintu depan dan mengambil tas milik korban.
Sebelumnya, sebuah unggahan berisi cerita dari seorang pengemudi mobil yang menjadi korban kejahatan jalanan viral di media sosial.
Dalam unggahannya, korban mengaku mendapat respons tidak menyenangkan dari polisi saat melaporkan perampokan yang menimpannya.
Kejadian bermula saat korban yang sedang mengendarai mobil diminta berhenti oleh pengendara sepeda motor.
Namun justru ia menjadi korban perampokan, diduga pelaku berjumlah lebih dari 2 orang.
Akibat perampokan ini, korban kehilangan kartu ATM, KTP, kartu kredit hingga uang senilai Rp 7 juta.
Korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Pulogadung.
Namun saat melapor, korban justru mengaku disuruh pulang dan disalahkan oleh salah satu oknum polisi karena membawa banyak kartu ATM.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV