> >

Anies Ungkap Sumber Biaya Pembangunan JIS: Ini Proyek yang Mengagumkan

Peristiwa | 13 Desember 2021, 11:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau langsung proese pengerjaan proyek Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (11/12/2021). (Sumber: Instagram/aniesbaswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sumber pembiayaan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Anies menyebut proyek pembangunan JIS bukanlah berasal dari suatu perusahaan. Melainkan, JIS dibangun oleh warga Jakarta melalui pajak.  

Baca Juga: Anies Baswedan Punya "Sobat Anies" dan Puan Maharani Punya "Gema Puan", Pilpres 2024 Sudah Dimulai?

Karena itu, Anies menyebut, seluruh warga DKI Jakarta boleh berbangga sekaligus bersyukur atas pembangunan JIS. Namun demikian, Anies tidak merinci total investasi untuk proyek pembangunan JIS tersebut.

“JIS adalah kebanggaan bagi warga Jakarta. Ini dibiayai lewat uang pajak dari seluruh warga Jakarta. Jadi, bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tapi ini sebuah kerja besar dari pajak rakyat Jakarta dan kita boleh bersyukur, boleh bangga," kata Anies dikutip dari Antara pada Senin (13/12/2021).

Anies berharap warga Jakarta bisa segera mendatangi JIS ketika pembangunan sudah selesai. Saat ini, realisasi proyek pembangunan JIS telah memasuki pekan ke-118 dan mencapai 87,85 persen.

Baca Juga: Fadly Padi Jajal Sound System JIS, Anies: Menggelegar!

Lebih lanjut, Anies juga menjabarkan bahwa proyek yang dikerjakan sejak tahun 2019 tersebut melibatkan setidaknya 4.000 pekerja.

Meski terhalang pandemi Covid-19, kata Anies, pembangunan JIS tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena seluruh pekerja tidak diperkenankan untuk keluar-masuk proyek.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai bahwa JIS adalah sebuah proyek yang masif. Salah satu pekerjaan terberat yakni pengangkatan rangka atap baja seberat 3.900 ton.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU