> >

Soal Diingatkan Jangan Omong Keras-keras, Anwar Abbas Sebut Jokowi Kebal Kritik

Update | 13 Desember 2021, 10:56 WIB
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas. Anwar menyebut Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Agama (Menag) sudah kebal terhadap kritik. Kritik tidak akan meyakiti mereka.(Sumber: Youtube MUI)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas disebut sudah kebal terhadap kritik.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, saat meluruskan maksud kalimat bahwa dia diingatkan Jokowi untuk tidak ngomong keras-keras.

Anwar mengaku terkejut saat sejumlah rekannya di MUI mengingatkan agar Anwar tidak agar tidak terlalu keras dalam mengritik.

"Lalu saya tanya kenapa. Mereka tidak menjawab dan hanya tersenyum saja. Lalu saya bilang dengan mereka, Anda jangan takut kata saya. Pak Jokowi dan Menteri Agama itu sudah kebal dengan kritik, artinya kritik tersebut tidak akan menyakiti diri beliau," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/12/2021).

Baca Juga: Jokowi Jawab Kritik Anwar Abbas, Pengamat: Ini Menunjukkan Presiden Tidak Formalitas Saja

Anwar menegaskan, dirinya mengetahui bahwa Jokowi bukan sosok pemimpin yang antikritik atau alergi terhadap kritik.

Bahkan, menurut Anwar, dalam beberapa kali pertemuannya dengan Jokowi, baik atas nama MUI maupun Muhammadiyah, dirinya sering mengritik.

"Nyaris dalam beberapa kali pertemuan saya dengan beliau baik atas nama MUI dan atau Muhammadiyah, saya terbilang sangat sering menyampaikan kritik dan pandangan saya kepada beliau, baik itu ketika dalam pertemuan di Istana Negara maupun ketika beliau datang ke kantor PP Muhammadiyah," ujarnya.

Dia melanjutkan, dirinya pernah melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana, kemudian Mensesneg Pratikno mendekatinya dan mengatakan bahwa apa yang disampaikan Anwar sudah dicatat oleh Presiden.

"Pak Abbas, apa yang bapak sampaikan tadi telah dcatat oleh bapak (presiden)," Ucapnya meirukan pernyataan Pratikno.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribun News


TERBARU