Bagaimana Tahapan Peringatan & Penanggulangan Bencana di Indonesia? Apakah Implementasinya Sesuai?
Peristiwa | 11 Desember 2021, 18:23 WIBKOMPAS.TV - Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo memastikan seluruh jajarannya berfokus pada tanggap darurat bencana Semeru.
Namun, tak hanya soal penanganan pascabencana, bagaimana evaluasi peringatan yang harus dilakukan pemerintah, terutama bagi Indonesia, yang terletak di cincin api pasifik?
Ya, memang benar, bencana semeru menjadi duka di penghujung tahun.
Pascabencana, Presiden Jokowi, meninjau langsung ke lokasi, tepatnya tiga hari setelah guguran lava di Semeru.
Setelah guguran awan panas Semeru Sabtu (4/12) lalu, Presiden Jokowi, memerintahkan jajarannya bergerak cepat.
Sehari setelahnya, kami mendengar informasi rencana presiden meninjau langsung Semeru.
Banyak yang dibahas; mulai dari penanganan warga terdampak, perbaikan infrastruktur, hingga relokasi pun ditekankan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Soal Trauma Healing Korban Bencana Semeru, Psikolog: Pendampingan Psikososial Harus Berkelanjutan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), menerjunkan tim dan alat berat untuk tanggap darurat bencana Gunung Semeru di Lumajang.
Salah satunya adalah untuk menangani putusnya jembatan Besuk Kobokan, di ruas Jalan Nasional Turen-Lumajang.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV