Mabes Polri Respons Novel Baswedan yang Ingin Kembali Perkuat KPK
Hukum | 8 Desember 2021, 20:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri melalui Divisi Humas merespons positif keinginan Novel Baswedan dan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lainnya yang ingin kembali memperkuat lembaga antirasuah itu setelah menjadi aparatur sipil negara atau ASN Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan keingin Novel Baswedan dan kawan-kawan bukanlah sesuatu yang melanggar.
Baca Juga: Besok Dilantik Jadi ASN Polri, Eks Pegawai KPK: Kami Kembali Penuhi Panggilan Memberantas Korupsi
"Saya rasa kita sebagai manusia ketika orang punya cita-cita, punya harapan, ya, bukan sesuatu yang melanggar," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).
Rusdi tidak menerangkan adanya kemungkinan 44 eks pegawai KPK yang sudah diangkat sebagai ASN Polri dapat diperbantukan ke lembaga antirasuah tersebut karena sama-sama berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN.
"Yang terpenting dari Polri adalah bagaimana hal-hal yang telah dipersiapkan oleh Polri itu ditanggapi dari 44 eks pegawai KPK," kata Rusdi.
Baca Juga: Setelah 44 Eks Pegawai KPK Gabung Jadi ASN, Mabes Polri Ungkap akan Ada Satgas Khusus di Kepolisian
Rusdi mengatakan, perekrutan 44 mantan pegawai KPK yang menyatakan bersedia untuk bergabung menjadi ASN Polri terus berjalan.
Pada Kamis, (9/12/2021), Polri akan melantik 44 mantan pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Korps Bhayangkara. Pelantikan 44 mantan pegawai KPK itu bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Kepala Divisi Humas Polri Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pelantikan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 09.00 WIB di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Ya, betul, besok pukul 09.00 WIB dilantik oleh As SDM Polri," kata Dedi.
Baca Juga: 44 Eks Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN Polri Besok, Tepat di Hari Antikorupsi Sedunia
Setelah dilantik, Dedi mengatakan, 44 mantan pegawai KPK tersebut selanjutnya akan mengikuti pendidikan di Pusdikmin Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, usai mengikuti uji kompetensi di Gedung TNCC Mabes Polri, Selasa (7/12), mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan menyampaikan keinginan untuk bisa memperkuat kembali KPK.
"Tentunya bisa kembali ke KPK dalam rangka melakukan tugas-tugas memberantas korupsi yang sungguh-sungguh dan serius," kata Novel.
Keinginan serupa juga disampaikan oleh Yudi Purnomo, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK.
Baca Juga: KPK Panggil Ibu Kandung Zumi Zola dan Mantan Istri, Sherin Tharia untuk Dugaan Suap RAPBD Jambi
"Saya sendiri berkomitmen bahwa saya nanti suatu saat setelah saya di kepolisian mengabdi harus kembali ke KPK," ucap Yudi.
Begitu juga dengan Giri Suprapdiono, mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, berharap kembali demi mengembalikan maruah KPK.
Menurut Giri, bergabung dengan Polri adalah salah satu cara mereka untuk bisa kembali ke KPK dengan melakukan yang terbaik di Polri terlebih dahulu.
"Harapan kami bisa kembali ke KPK suatu saat nanti jika kondisinya memungkinkan," kata Giri.
Baca Juga: ICW Respons Baik Eks Pegawai KPK ke Polri: selama Ini Polisi Jadikan Pemberantasan Korupsi Jargon
Dijadwalkan 44 eks pegawai KPK dilantik menjadi ASN Polri pada hari Kamis (9/12) yang bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV