Tempat Pengungsian Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Menteri PPPA: Ramah Anak dan Perempuan
Update | 8 Desember 2021, 12:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Anak-anak dan perempuan korban erupsi Gunung Semeru harus mendapatkan tempat pengungsian yang layak dan ramah anak.
Harapan itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Rabu (8/12/2021).
Bintang mengaku ingin memastikan anak dan perempuan korban erupsi Gunung Semeru mendapatkan perlindungan khusus, terutama kebutuhan spesifik dalam masa tanggap darurat.
Bintang secara khusus sangat berharap agar para pengungsi anak dan perempuan mendapatkan perlindungan khusus dari risiko bencana, mendapatkan pertolongan darurat, mendapatkan kebutuhan dasar dan spesifik.
Baca Juga: Terbaru! 7 Jenazah Erupsi Semeru Berhasil Diidentifikasi, 22 Orang Dinyatakan Hilang
“Kami harapkan juga mereka mendapatkan tempat pengungsian yang layak dan ramah anak, anak-anak dapat dicegah dari keterpisahan dengan orang tua/keluarganya, dan anak-anak dapat dicegah menjadi korban diskriminasi dan perlakuan salah,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.
Dia juga menjelaskan rencananya untuk mengunjungi langsung para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Kunjungan itu rencananya dilakukan pada pekan ini, sekaligus membawa kebutuhan spesifik bagi anak-anak dan perempuan.
Bantuan ini bersifat melengkapi program bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) maupun tanggap darurat BNPB, yang menyasar khusus pada perempuan dan anak.
Dijelaskan pula bahwa Kementerian PPPA telah menyusun Pedoman Integrasi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan Lainnya dalam Sistem Penanggulangan Bencana di Indonesia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV