Merugi karena Utang Rp35 Triliun, Berikut Sejarah dan Daftar Anak Usaha Angkasa Pura I
Update | 7 Desember 2021, 17:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Angkasa Pura I (Persero) saat ini tengah terlilit utang sebanyak Rp35 triliun dan diperkirakan mengalami kerugian rata-rata atau rate loss hingga Rp200 miliar per bulan.
Kondisi finansial tersebut dibeberkan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (2/12/2021) lalu.
"Memang Angkasa Pura I ini tekanannya sedang berat sekali. Kondisi keuangan mereka ini, utangnya mencapai Rp35 triliun," ujar Kartika seperti dilansir TribunSumsel.com, Sabtu (4/12/2021).
Alhasil, pernyataan tersebut pun menjadi sorotan publik hingga banyak yang mempertanyakan beberapa hal terkait PT Angkasa Pura I.
Tak terkecuali, pertanyaan yang merujuk pada sejarah, bidang usaha, serta anak-anak perusahaan dari PT Angkasa Pura I.
Baca Juga: Beredar Kabar Bandara Kualanamu Mau Dijual, Ini Kata Angkasa Pura II
Sejarah PT Angkasa Pura I
Melansir informasi dari laman resminya, PT Angkasa Pura I merupakan perusahaan plat merah yang menjadi pelopor pengusahaan kebandarudaraan secara komersial di Indonesia.
Perusahan yang juga dikenal dengan nama Angkasa Pura Airports tersebut tercatat telah berdiri sejak 1962, saat Presiden Soekarno baru saja kembali dari Amerika Serikat.
"Beliau (Presiden Soekarno) menegaskan keinginannya kepada Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum agar lapangan terbang di Indonesia dapat setara dengan lapangan terbang di negara maju," tulis Angkasa Pura I di laman ap1.co.id, dikutip Selasa (7/12/2021).
Selepas itu, pada 15 November 1962, pemerintah pun menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Kemayoran.
Baca Juga: Angkasa Pura Beri Diskon Landing Fee Untuk Penerbangan Internasional Dari dan Menuju Bali
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV