Novel Baswedan Bandingkan Pemberantasan Korupsi Pimpinan KPK Menurun sedangkan Kapolri Makin Serius
Berita utama | 6 Desember 2021, 18:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pemberantasan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepimpinan Firli Bahuri dinilai semakin turun.
Atas dasar penilaian tersebut, sebagian besar mantan pegawai KPK menerima ajakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi ASN Polri dan siap memberantas korupsi.
Pernyataan itu disampaikan mantan penyidik KPK Novel Baswedan dalam keterangannya di Mabes Polri, Senin (6/12/2021).
“Belakangan ini masalah korupsi, fenomena korupsi banyak terjadi, bahkan bisa dikatakan masif, banyak, dan nilainya pun semakin lama kalau kita lihat semakin besar-besar ya,” ucap Novel.
“Sedangkan di sisi lain, kita kemudian dihadapkan dengan situasi yang kurang menyenangkan di mana upaya memberantas korupsi yang dilakukan oleh KPK semakin turun, dan pimpinan KPK juga.”
Baca Juga: Respons Tawaran Kapolri, Yudi Purnomo: Semua Eks Penyidik KPK Menerima Jadi ASN Polri
Lebih dari itu, Novel berpendapat bahwa kinerja KPK juga semakin tidak menunjukkan sesuatu yang sungguh-sungguh serius dalam memberantas korupsi.
Menurut Novel, hal itu berbeda dengan penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sungguh-sungguh memberantas korupsi.
“Ketika saya melihat atau kami ya paling tidak, melihat penjelasan dari Pak Kapolri, yang tampak bahwa ada seperti kesungguhan untuk memberantas korupsi terutama bidang pencegahan,” ujar Novel.
“Dan (Kapolri) meminta kami untuk kesediaannya, untuk ikut melakukan tugas-tugas dalam rangka berbakti untuk kepentingan bangsa dan negara, tentu pilihan itu menjadi sulit buat kami untuk menolak,” tambah Novel.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV