> >

Ancaman Erupsi Semeru Belum Usai, Pagi Ini Kembali Terdengar Gemuruh yang Bikin Panik Warga

Peristiwa | 6 Desember 2021, 08:23 WIB
Sejumlah rumah tertutup tebalnya material letusan Gunung Semeru. Kadin Jawa Timur menyebut 6 sektor ekonomi terdampak letusan Semeru. Salah satunya pertanian Lumajang yang merupakan lumbung pangan Jawa Timur (6/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ancaman erupsi Gunung Semeru belum usai. Pagi ini, Senin (6/12/2021, kembali mengeluarkan suara gemuruh yang membuat panik warga.

Jurnalis KOMPAS.TV Abdul Rohman yang berada di Desa di Balai Desa Pananggal, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melaporkan bahwa suara gemuruh tersebut terjadi sekitar pukul 4 pagi.

Suara itu kemudian membuat warga panik dan berlarian keluar rumah.

Setelah dikonfirmasi, suara gemuruh itu berasal dari banjir lahar dari Gunung Semeru yang terjadi sejak pagi tadi. Bahkan, gemuruh tersebut menimbulkan getaran hingga 30 mm dan terasa sampai ke pos pemantauan aktivitas Gunung Semeru.

Banjir lahar mengeluaran gemuruh karena alirannya dipenuhi material dan berbagai batuan vulkanik. Dan itu berbahaya bagi warga sekitar karena aliran mencari tempat rendah, dan mengalir ke sungai-sungai kecil yang melewati pemukiman warga.

Baca Juga: BNPB Akan Berikan Rp500 Ribu Setiap Bulan kepada Warga Terdampak Erupsi Semeru

Banjir lahar tersebut juga dipicu oleh hujan dan cauca buruk.

Adapun prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini Senin 6 Desember 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bakal diguyur hujan mulai siang hingga malam nanti.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu lokasi paling terdampak dari erupsi Gunung Merapi pada Sabtu siang (4/12/2021).

Menurut prakiraan cuaca yang dilansir dari bmkg.go.id, pada pagi hari ini wilayah Lumajang diprediksi berawan.

Sementara siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB, BMKG memprediksi Lumajang akan diguyur hujan ringan.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU