Kompolnas Desak Polri Usut Tuntas dan Transparan Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari
Hukum | 5 Desember 2021, 18:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri mengusut tuntas kasus bunuh diri Novia Widyasari (23) yang diduga melibatkan anggota Polres Pasuruan Bripda Randy Bagus.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mendesak Polri bersikap transparan terkait proses hukum kasus tersebut.
"Kami berharap Polri dalam memeriksa dan memproses kasus ini dapat dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel," kata Poengky dalam keterangan video yang diterima KOMPAS.TV, Minggu (5/12/2021).
Dia juga meminta Polri agar dapat menyampaikan perkembangan kasus kematian Novia Widyasari yang bunuh diri di samping makam ayahnya tersebut.
Mengingat, kata Poengky, kasus ini merupakan kasus yang menonjol dan mendapat atensi publik karena melibatkan seorang anggota polisi.
"Mohon perkembangannya disampaikan kepada publik. Pasalnya, kasus ini adalah kasus yang menarik perhatian publik sebagai kasus yang menonjol, karena melibatkan oknum anggota Polri," ujarnya menegaskan.
Di sisi lain, Poengky mengatakan bahwa pihaknya mendukung Polda Jatim yang sudah sigap dalam memproses hukum Bripda Randy Bagus yang dikenal sebagai pacar korban.
Baca Juga: Awal Perkenalan Bripda Randy dengan Pacar yang Bunuh Diri di Makam Ayah, Diungkap Wakapolda Jatim
"Yang bersangkutan juga telah ditangkap dan ditahan saat ini dan juga sedang diproses terkait pelanggaran kode etik. Sehingga selain nanti ada sanksi pidana juga ada sanski etik di mana ancaman maksimalnya adalah PTDH atau pemberhentian tidak dengan hormat," jelasnya.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya mahasiswi asal Mojokerto, Novia Widyasari, mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun di sebelah makam ayahnya, Kamis (2/12).
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV