Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Merosot, Sandiaga Uno Menteri Paling Disukai
Politik | 4 Desember 2021, 16:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru menyajikan data yang menarik terkait bursa kandidat peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Khususnya dalam kubu Partai Gerindra, terdapat dua kandidat dengan perkembangan elektabilitas yang saling bertolak belakang namun patut untuk diperhatikan.
Pertama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang elektabilitasnya semakin merosot hingga hanya menyisakan angka 8,4 persen.
Dengan tingkat elektabilitas tersebut, Menteri Pertahanan tersebut kini berada di posisi ke-5 dari 30 nama yang dinominasikan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Hasil Survei IPO: Tingkat Kepuasan Masyarakat pada Jokowi Turun, Kini Hanya 51 Persen
Sementara itu, pentolan Partai Gerindra yang lain, Sandiaga Uno justru berhasil merangsek naik ke urutan ke-2 pada nominasi tersebut dengan elektabilitas mencapai 13.8 persen.
Bahkan, dalam skema tokoh menteri yang paling disukai publik, Sandiaga Uno berhasil menduduki posisi puncak dengan nilai sebesar 86 persen.
Sedangkan, Prabowo berada di posisi ketiga dengan tingkat kesukaan publik sebesar 77 persen, di bawah Tri Rismaharini yang mampu mendapatkan angka 82 persen.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah pun menuturkan, hasil survei tersebut membuktikan bahwa masyarakat mulai meninggalkan Prabowo dan lebih memilih Sandiaga Uno.
"Terlihat mencolok jika Prabowo mulai ditinggalkan, beralih ke Sandiaga Uno yang mulai merangkak naik menggantikan Prabowo," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Hasil Survei: Ini 3 Pasangan Capres-Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
Menurut Dedi, ada beberapa faktor yang memengaruhi peningkatan elektabilitas Sandiaga Uno dalam beberapa bulan terakhir.
Misalnya, kejenuhan publik atas ketokohan Prabowo dan meningkatnya harapan publik agar Sandiaga Uno menggantikan posisi mantan pasangannya di Pilpres 2019 itu.
Selain itu, tren masyarakat yang cenderung menyukai tokoh muda juga menjadi alasan kenapa nama Sandiaga Uno kian melesat dalam bursa calon peserta Pilpres 2024.
"Memang terlihat ada ceruk persentase sekira 15 sampai 17 persen yang tidak suka pada Prabowo, sehingga kelompok ini rentan mempromosikan anti-Prabowo," ujar Dedi.
"Sementara Sandiaga Uno, belum memiliki pembenci yang sedemikian kuat sebagaimana yang dimiliki Prabowo, ini tentu dilematis," imbuhnya.
Meski begitu, Prabowo masih unggul dalam hal popularitas dengan angka mencapai 94 persen, sedangkan Sandiaga Uno hanya mampu meraih 87 persen.
Berikut tingkat elektabilitas 5 besar tokoh berdasarkan survei terbaru IPO:
-
Anies Baswedan (21,3 persen)
-
Sandiaga Uno (13,8 persen)
-
Ganjar Pranowo (11,6 persen)
-
Agus Harimurti Yudhoyono (10,2 persen)
-
Prabowo Subianto (8,4 persen)
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV