> >

Presiden Tegur Polisi yang Sowan ke Ormas, DPR : Sudah Tepat, Polisi Harus Jaga Wibawa

Peristiwa | 3 Desember 2021, 18:13 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa pimpinan polisi tidak perlu sowan ke organisasi masyarakat (ormas) yang kerap melakukan pelanggaran hukum. (Sumber: KOMPAS.COM/YOGA SUKMANA)

JAKARTA, KOMPAS. TV - Anggota Komisi III DPR Habiburokhman sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa pimpinan polisi tidak perlu sowan ke organisasi masyarakat (ormas) yang kerap melakukan pelanggaran hukum.

Menurut Habiburokhman, kepolisian harus menjaga wibawa penegak hukum.

“Terkait pernyataan Presiden soal Kapolda dan Kapolsek yang sowan ke ormas yang melanggar hukum, kami sepakat,” kata Habiburokhman dalam video yang diterima Kompas TV, Jumat (3/12/2021).

Dia menyatakan, pihak kepolisian harus bisa memisahkan secara tegas antara kepentingan pembinaan dan penindakan hukum.

“Model pembinaan itu harus dipisahkan secara tegas dengan penindakan,” tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Bicara Kewibawaan Polri: Ada Kapolda-Kapolres Datang ke Sesepuh Ormas Sering Buat Keributan..

Dia menyatakan, polisi harus tegas terhadap ormas-ormas yang seringkali terbukti melakukan pelanggaran hukum.

“Jadi kalau bahasa zaman dulu kan, kalau tidak bisa dibina yah binasakan, halusnya kalau tidak bisa dibina, terus menerus melanggar, langsung ke penegakan hukum,” ucap Habiburokhman.  

Menurutnya, sangat tepat imbauan Jokowi terkait ormas pelanggar hukum.

Sebab menurutnya, pendekatan persuasif memang bisa diakukan, namun jika masih terus melakukan pelanggaran hukum, kepolisian harus bersikap untuk menjaga wibawa.

Baca Juga: Jokowi Sentil Kapolres dan Kapolda yang Temui Ormas Pembuat Onar: Jangan Gadaikan Kewibawaan

“Jadi masuk akal apa yang disampaikan Jokowi, kalau ada ormas yang tidak lagi bisa didekatkan dengan persuasif tidak lagi bisa dibina lalu masih terus melakukan pelanggaran hukum, ditegakkan pelanggaran hukum pidana supaya ada wibawa dari kapolres dan kapolda tersebut." 

Sebelumnya Jokowi berbicara mengenai kewibawaan Kepolisian Republik Indonesia saat memberikan arahan kepada para Kepala Satuan Kerja di Badung, Bali pada Jumat (3/12/2021).

Ia menceritakan terkait adanya Kapolda dan Kapolres baru yang malah datang ke sesepuh ormas.

Untuk itu, Presiden meminta untuk berhati-hati agar jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum.

Baca Juga: Seragam Ormas hingga Sebilah Bambu Jadi Barang Bukti Pemuda Pancasila Keroyok AKBP Dermawan K

"Ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri. Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan,” ujar Jokowi.

"Bener ini? Saya tanya ke kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum," lanjutnya.

Untuk itu, Jokowi berpesan agar menjaga nama baik dan wibawa.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU